Kita sudah berada di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Oleh karenanya sudah waktunya kita untuk meningkatkan dan menambah amal ibadah kita. Agar semua amal kita selama hari-hahri yang sudah kita jalani berakhir dengan amal-amal yang terbaik.. Karena penentu dari setiap amal itu ada di penghujungnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya nilai amal itu ditentukan oleh bagian penutupnya (HR. Bukhari dan yang lainnya). Lanjutkan membaca
Arsip Penulis: admin
Menikmati Ibadah Tanpa Futur
Saudaraku, Ada saat dimana kita sedang futur atau lelah menjadi orang baik, setelah sebelumnya semangat menjadi yang terbaik selalu sangat nyata dan menyala nyala. Futur ibarat pisau yang sebelumnya sangat tajam, lalu menjadi tumpul hampir tak berfungsi, dan ibarat fisik yang sebelumnya sekuat baja, lalu menjadi lunglai menuju mati. Futur akan terjadi, baik dalam urusan agama maupun dunia, dan akan menimpa pada para da’i, pencari ilmu, guru, ustadz, ahli ibadah, serta semua orang yang menempuh jalan kebaikan. Lanjutkan membaca
Reka Mesra dengan Al-Qur’an
Al-Qur’an memiliki keindahan yang luar biasa, dari segi susunan kalimat, pemilihan kata, maupun penempatan kosakatanya. Keindahan bahasa Al-Qur’an ini tidak terlepas dari unsur-unsur yang dibahas dalam ilmu balaghah. Beberapa Keistimewaan bahasa Al-Qur’an diantaranya Diturunkan dalam bahasa Arab yang fasih, sempurna, dan universal. Al Qur’an Sebagai mukjizat untuk menundukkan kesombongan orang Arab atas bahasa dan sastra mereka. Lanjutkan membaca
Meraih Pahala I’tikaf
I’tikaf dengan menetap di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah merupakan ibadah yang sangat mulia, sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa melakuannya pada setiap Ramadhan semenjak beliau hijrah sampai beliau diwafatkan Allah..‘Aisyah berkata:“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau. (HR. Bukhari dan Muslim). Abu Hurairah berkata : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Dan pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR. Bukhari) Lanjutkan membaca
Mulia dengan Tawadhu’
Saudaraku, Tawadhu’ adalah menunjukkan kerendahan martabat kita pada orang yang mengagungkan kita. Tawadhu bukan sekedar membangun citra dengan merendahkan hati, melainkan tepat dalam menempatkan diri pada posisi yang semestinya, sebagai hamba Allah subhanahu wata’ala. Mengapa harus tawadhu’? Lanjutkan membaca
Hidup Bersama Al Qur’an
Orang yang hidup bersama Al-Qur’an hidup dan beraktivitas di dunia ini sebagaimana juga manusia pada umumnya. Hanya saja yang membuat ia berbeda adalah bahwa ia memiliki orientasi ukhrawi. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qashash (28) ayat 77 : Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi. Lanjutkan membaca
Mempuasakan Mata
Racun pandangan mata akan menyerang hati kita tatkala kita mengumbar pandangan mata dan mengarahkan pandangan kita pada hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Diantara pandangan-pandangan mata yang diharamkan, memandang lawan jenis yang bukan hak kita adalah yang paling berbahaya. Memanjakan pandangan kita pada barang-barang mewah di mal, pasar dan sejenisnya juga bisa mendatangkan racun bagi hati kita. Demikian pula terlalu banyak menggunakan penglihatan untuk hal-hal yang sia-sia juga bisa meracuni hati kita. Lanjutkan membaca
Rakorwil IKADI Jawa Timur Kuatkan Peran Dai
Dalam rangka untuk konsolidasi pengurus IKADI se Jawa Timur, Pengurus Wilayah (PW) IKADI Jawa Timur mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) IKADI Jawa Timur tahun 2025. Rakorwil KADI 2025 yang mengambil tema Optimalisasi Peran Dai dalam Mengokohkan Ukhuwah dan Keumatan ini diikuti oleh semua jajaran Pengurus Wilayah dan utusan dari Pengurus Daerah (PD) IKADI Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Timur. Utusan PD IKADI terdiri dari ketua dan sekretaris serta beberapa pengurus Bidang Muslimah dan Keluarga (BMK). Lanjutkan membaca
Mencintai Amal Shaleh
Saudaraku, hidup adalah peluang untuk beramal shaleh. Jadi, sudah seharusnya karunia sisa waktu ini kita manfaatkan untuk menimbun amal sholeh sebanyak banyaknya. Iman dan amal shaleh selalu bergandeng dan tak bisa dipisahkan. Karena iman dengan sendirinya menggiring pemiliknya pada prilaku keshalehan. Iman, amal shaleh membutuhkan ilmu dan adab adab dari ilmu dalam beramal shaleh agar tak salah jalan, sehingga iman dan amal shaleh tak dianggap sebagai musibah kemanusiaan. Lanjutkan membaca
Bersungguh-sungguh Berpuasa
Faktor pertama dan utama yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan paling istimewa adalah, dipilihnya bulan tersebut bagi pelaksanaan fardhu puasa yang merupakan salah satu rukun asasi dalam Islam. Dan puasa, sebagaimana penegasan Allah, adalah salah satu sarana teristimewa untuk menggapai derajat ketaqwaan yang lebih tinggi “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 183). Lanjutkan membaca