Bagi Pengumpat Dan Pencela

  • Sumo

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang (Al Quran Surat Al Humazah: 1 – 9)

Kecelakaan besar yang tidak bisa diukur dahsyatnya abgi para pengumpat dan pencela. Setiap pengumpat dan pencela tidak tahu hakikatnya, yakni setiap orang yang merusak kehormatan orang lain, tidak menghormati mereka, menghina amal perbuatan mereka, dan menyakiti mereka sementara ia sendiri menikmati perbuatan tersebut. Yang membuatnya melakukan hal itu karena rasa bangganya terhadap dirinya sendiri dan ketertipuannya atas harta yang dihitung-hitungnya berkali-kali. ia senang sekali menghitung-hitungn hartanya. Ia mengira bahwa harta itu memberi jaminan kelanggengan hidupnya di dunia. Sama seperti orang yang mengira bahwa dirinya tidak akan mati. Diriwayatkan bahwa Al-Akhnas bin Syuraiq atau Al-Walid bin Al-Mughirah, atau Umayyah bin Khlalaf melakukan hal itu terhadap Nabi shalallahu alaihi wassalam.

Allah menceritakan apa yang disediakan untuk mereka yang suka mencela dan tertipu oleh harta benda. Allah katakan, “Tidak.” Allah membantah dan menutup dugaan sesat mereka. Allah pasti akan melemparkan mereka ke neraka Huthamah. Tempat yang apinya menghancurkan tulang, memakan daging, dan menyerang hati. Tahukah kamu apa itu Huthamah? Maksud pertanyaan ini adalah untuk membesar-besarkan dan menjelaskan bahwa hakikat siksaan itu tidak akan mampu dipahami akal manusia serta tidak bisa dijangkau pemahaman manusia. Tidak ada yang mengetahui hakikatnya selain Penciptanya sendiri. Siapakah yang memberitahumu selain Sang Pencipta itu sendiri? Oleh karena itu Allah menjelaskannya, adalah api yang tidak sama seperti kebanyakan api. Api Allah yang menyala-nyala dan menembus hati. Api itu bisa merasuk dalam tubuh atau dapat mengetahui rahasia hati dan dapat membedakan antara yang bermaksiat dan yang bertakwa. Neraka itu dikunci untuk mereka hingga mereka tidak bisa keluar. Pintu-pintunya terkunci dengan tali pengikat dan tidak akan terbuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.