Bahagia Menyambut Ramadhan

  • Sumo

Beberapa hari lagi bulan Ramadhan akan datang. Kita akan menyambut datangnya bulan yang istimewa, dan bahkan paling istimewa diantara bulan-bulan yang lainnya. Bulan dimana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Ramadhan juga merupakan momentum yang sangat istimewa bagi orang-orang beriman, dalam upaya perbaikan dan perubahan diri untuk mencapai tingkat keimanan dan ketaqwaan yang lebih tinggi.

Untuk itu berbahagialah siapa saja yang bisa mengoptimalkan diri untuk memanfaatkan momentum istimewa ini. Untuk bisa meraih berbagai keistimewaan dan keutamaan yang ada di bulan Ramadhan, sangat penting untuk melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangannya:

  1. Persiapan spiritual

Persiapan spritual (ma’nawiyah) bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah sebelum Ramadhan tiba, seperti memperbanyak puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, berdo’a, berdzikir dan lain-lain. Rasulullah saw dalam mempersiapkan diri menghadapi datangnya bulan suci tersebut telah memberikan contoh kepada umatnya, diantaranya dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban, sebagaimana diriwayatkan ‘Aisyah ra dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim yang artinya:Dan aku tidak melihat Rasulullah saw berpuasa  di suatu bulan yang lebih banyak daripada puasanya di bulan Sya’ban.“  Bahkan ‘Aisyah ra juga mengatakan: “Nabi saw tidak pernah berpuasa dalam suatu bulan yang lebih banyak daripada puasanya di bulan Sya’ban. Sesungguhnya beliau puasa (di bulan Sya’ban) satu bulan penuh.“

  1. Persiapan ilmu

Persiapan ilmu dapat dilakukan dengan mendalami ilmu, khususnya ilmu yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan, dan lebih khusus lagi ilmu yang terkait dengan puasa, agar memiliki wawasan yang benar tentang Ramadhan dan puasa Ramadhan, hingga nantinya ketika menjalani ibadah Ramadhan dapat melakukannya dengan optimal dan dapat meraih hasil yang maksimal.

  1. Persiapan fisik dan harta

Persiapan fisik dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan, diantaranya dengan cara berolahraga, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, dan hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal, sehat dan menyehatkan. Ini penting karena rangkaian ibadah yang telah terformat selama Ramadhan hanya akan bisa dilaksanakan dengan optimal oleh orang yang memiliki kesehatan prima. Adapun persiapan harta bisa dilakukan dengan menabung sebagian harta kita sebagai bekal berinfaq selama Ramadhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.