Belajar Al Qur’an

  • Sumo

Al Qur’an adalah kitab yang mulia. Mempelajarinya bisa menjadikan seseorang mendapatkan berbagai keutamaan. Diantara keutamaan seseorang yang belajar Al Quran. Pertama, dia akan menjadi sebaik-baik manusia. Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: ‘Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari).

Kedua, belajar Al Quran adalah anugrah yang besar. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal: Pertama, orang yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala keahlian tentang Al-Qur`an, maka dia melaksanakannya (membaca dan mengamalkannya) malam dan siang hari. Kedua, seorang yang diberi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kekayaan harta, maka ia infakkan sepanjang hari dan malam.” (Muttafaqun alaih)

Keutamaan seseorang yang belajar Al Quran yang ketiga adalah mendapatkan Syafaat Al-Qur’an. Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu anhu, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bacalah Al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (HR. Muslim). Kemudian yang keempat akan Dilipat gandakan Pahalanya. Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur`an maka untuknya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan  dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan ‘alif laam miim’ satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.”(HR. At-Tirmidzi)

Keutamaan seseorang yang belajar Al Quran yang kelima adalah ia akan Bersama Malaikat. Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata, ‘Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir dalam membacanya maka ia dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.” (Muttafaqun ‘alaih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.