Interaksi Suami dan Istri memerlukan hati bijak, pikiran bijak, sikap bijak, dan tutur kata yang sangat bijak. Karena kehidupan suami istri seringkali diwarnai oleh banyak hal yang tidak menyenangkan. Hati bijak akan melahirkan rasa sabar dan mudah membahagiakan serta dibahagiakan. Pikiran bijak berdampak pada kemampuan meredam amarah. Sikap bijak membuat senyum menjadi manis. Tutur kata bijak akan efektif untuk menyelesaikan problem komunikasi dengan tepat. Bagaimana mencapai semua itu?
Tentu dengan iman yang distabilkan bahkan selalu ditingkatkan. Iman yang berdampak pada pencerahan hati, pikiran dan sikap hanya terwujud manakala ada penghayatan terhadap rukun iman dan optimalisasi ibadah. Penghayatan iman dan optimalisasi ibadah membutuhkan ilmu, latihan, dan doa yang terus menerus. Setiap Suami Istri memang harus terus belajar, berlatih dan berdo’a, tidak hanya untuk meraih kemuliaan rumah tangga, tapi juga untuk membangun kebiasaan yang akan dicontoh anak cucu sehingga menjadi amal jariyah abadi.Ya Rahman, Bahagiakan dan bimbing kami serta seluruh keluarga kami. (@msdrehem)