Suatu hari ada seorang perempuan datang kepada Rasulullah shalallhu alaihi wasallam lalu berkata, “Ya Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta”, katanya. “Aku akan naikkan engkau ke atas anak unta”, kata Rasulullah saw. Kemudian perempuan itu menjawab “Ia tidak akan mampu menanggung berat tubuhku”,. “Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta”, kata Rasulullah lagi. “Ia tidak akan mampu”, tegas perempuan itu lagi. Para sahabat yang berada di situ berkata, “Bukankah unta itu juga anak unta?”. Perempuan itu tersenyum mendengarnya.
Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu”. “Semoga suamimu bagian dalam matanya putih”, kata Rasulullah SAW. Perempuan itu kembali ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan keheranan, “Kenapa kamu ini?” “Rasulullah memberitahu bahwa dalam matamu putih”, kata istrinya menerangkan. “Bukankah semua mata ada warna putih?” kata suaminya.
Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam surga”. “Wahai ummi fulan, surga tidak dimasuki oleh orang tua”. Perempuan itu lalu menangis. Rasulullah menjelaskan, “Tidakkah kamu membaca firman Allah ini: “Serta kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan istimewa, serta kami jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya”.