Meraih Pahala I’tikaf

I’tikaf dengan menetap di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah merupakan ibadah yang sangat mulia, sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa melakuannya pada setiap Ramadhan  semenjak beliau hijrah sampai beliau diwafatkan Allah..‘Aisyah berkata:“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau. (HR. Bukhari  dan Muslim). Abu Hurairah berkata : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Dan pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR. Bukhari) Lanjutkan membaca

Rasulullah Berpesan

Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari r.a. berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. bersabda, “Kesucian itu sebagian dari iman, dan kalimat alhamdulillah memenuhi timbangan. Kalimat subhanallah dan alhamdulillah memenuhi ruang yang ada di antara langit dan bumi. Shalat itu cahaya, sedekah itu bukti, sabar itu cerminan, Al-Qur’an itu hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap manusia bekerja. Ada yang menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya, dan ada pula yang menghancurkan dirinya.” (HR. Muslim) Lanjutkan membaca

Ananda “Manusia Surga” 2

Saudaraku, Mengasuh anak adalah amanah besar yang diberikan Allah subhanahu wta’ala kepada setiap orang tua. Berikut ini adalah tipe tipe anak yang terbentuk melalui berbagai pola asuh: Tipe “Qurrotu A’yun” atau penyejuk mata bagi orang tua, yang ditandai dengan santun serta gemarnya anak membahagiakan orang tua dan sangat taqwa yang ditandai dengan rajin beribadah, khususnya sholat. Contohnya adalah nabi Ismail bin Ibrahim As, nabi Yusuf bin Ya’qub As dan lainnya. Lanjutkan membaca

Hafal Al Qu’an di Usia 76 tahun

Di usia 72 tahun, Hj. Siti Afiyah memulai perjalanannya menghafal Al-Qur’an. Dengan penuh semangat, beliau mendatangi Kyai Abu Hasanuddin, pengasuh pondok pesantren tahfidz Ibnu Katsir Jember Jawa Timur, untuk memulai hafalan. Mendengarkan keinginan beliau, Kyai Abu Hasanuddin antara percaya dan tidak, mengingat usia beliau yang sudah tidak muda. Namun, tekad Hj. Siti Afiyah berhasil meyakinkan Kyai. Dengan diantar putrinya, Lanjutkan membaca

Allah Maha Memaafkan

Kesalahan yang tidak disengaja itu adalah kesalahan yang dimaafkan oleh Allah subhanahu wata’ala, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah memaafkan umatku ketika ia tidak sengaja, lupa, dan dipaksa.” (HR. Ibnu Majah, Al-Baihaqi dan selainnya). Allah subhanahu wata’ala memaafkan kesalahan yang tidak disengaja karena perbuatan berasal dari niat. Jika seseorang tidak berniat melakukan dosa, melainkan karena ketidaksengajaan, maka Allah akan memaafkan kesalahan tersebut. Lanjutkan membaca

Reuni Akbar di Surga

Bagaimana sih rasanya menanggung derita rindu? Yang punya anak jauh dari rumah tentu pernah merasakannya, betapa rindunya hati untuk bisa bertemu walaupun via suara atau video call. Bahkan seminggu rasanya lama sekali kalau tidak teleponan. Mari membayangkan dengan hati yang terdalam, betapa rindunya orang tua dan kakek nenek kita di alam sana, menunggu sekian lama, bertahun-tahun, ribuan bahkan bisa jutaan tahun  untuk bertemu dengan anak dan cucu-cucunya. Lanjutkan membaca

Menjaga Amal

Saudaraku, marilah kita jaga amal-amal baik yang telah kita himpun. Mari kita lindungi diri kita dari bahayanya Ghibah dan berbagai macam bentuk kedzaliman. Saudaraku Diantara hal yang pasti menyedihkan di hari Perhitungan nanti adalah ketika kita tidak mampu memberikan satu kebaikanpun untuk orang-orang yang sangat kita cintai; ayah, ibu, anak-anak dan pasangan tercinta, bahkan bisa jadi kitapun tidak bisa menikmati amal-amal baik yang telah kita himpun sendiri.. Lanjutkan membaca

Memohon Perlindungan

Dari Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengucapkan: ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim. Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah) Lanjutkan membaca

Berdoalah

Allah subhaanahu wata’ala melarang kita sombong dengan hanya mengandalkan diri sendiri dalam setiap upaya sehingga mengabaikan doa. Allah subhaanahu wata’ala berjanji akan mengabulkan setiap permintaan, asal kita tidak memutus silaturrahim dan menyambung dosa. Jika doa tidak segera terkabul di dunia maka Allah memberikannya nanti di akhirat atau akan diganti dengan keselamatan dari keburukan di dunia. Lanjutkan membaca

Kunci Kebahagiaan

Hadits dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Empat perkara yang termasuk kebahagiaan: istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang nyaman. Dan empat perkara yang termasuk kesengsaraan: tetangga yang buruk, istri yang buruk, tempat tinggal yang sempit, dan kendaraan yang buruk.” Lanjutkan membaca