Saudaraku, silaturrahim berasal dari dua kata dalam bahasa Arab: “silah” yang berarti hubungan, dan “rahim” yang berarti kerabat atau kasih sayang. Silaturrahim mengacu pada menjaga hubungan kasih sayang dan persaudaraan dengan sesama manusia, terutama dengan keluarga dan kerabat. Silaturrahim adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah, dan dikaitkan dengan tanda keimanan seseorang pada Allah dan pada Hari Akhir.
Praktik utama dalam Silaturrahim bukan sekedar berbaik baik pada kerabat dan sahabat, tetapi lebih dari itu adalah menghubungkan yang telah terputus. Hal tersebut sebagaimana tercatat dalam salah satu hadits:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِيء وَلَكِنَّ الْوَاصِلَ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
“Bukanlah bersilaturrahim itu orang yang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang menyambung apa yang putus.” (HR Bukhari)
Silaturrahim adalah lebih mendahulukan menjaga hubungan dengan saudara saudara dan keluarga. Jangan pernah berbuat baik terhadap teman, namun di saat yang sama kita berbuat buruk pada saudara sendiri, karena menjaga Silaturrahim dengan saudara itu lebih utama. Manfaat Silaturrahim :
- Dekat dengan Allah, dicintai Allah, diridloi Allah, masuk surga dan ditolak neraka (Bukhari-Muslim)
- Dimuliakan malaikat dan seluruh mahluk hidup
- Menjaga kerukunan dan keutuhan keluarga
- Panjang umur dan murah rejeki (Bukhari- Muslim)
- Menggugurkan dosa dan menjauhkan dari azab
- Meluaskan wawasan dan ilmu
- Menjaga kesehatan mental melalui interaksi fisik
- Mendapatkan pertolongan di Hari Kiamat.
Silaturrahim kelak akan datang dalam bentuk pembelaan bagi orang yang menjaganya. Ya Rahman, Jadikan kami hamba yang tak pernah memutus silaturrahim, yang gemar menyambung silaturrahim, dan mudah berlapang dada serta memaafkan orang yang melukai hati. (@msdrehem)