Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Mendekatlah kepada Allah saat lapang, niscaya Allah membantu engkau saat sulit”. HR. At-Tirmidzi. Saat bahagia, senang, tertawa, adalah saat yang sewajibnya kita sempurnakan dengan dzikir dan doa yang panjang. Itulah wujud syukur. Itulah mujahadah taqarrub yang disenangi oleh Allah. Itulah bentuk kesetiaan kepada Allah. Banyak orang yang menjadikan doa hanya sebagai obat yang digunakan ketika sakit. Rajin berdoa ketika mengalami kesulitan dan penderitaan. Lalu pada saat senang dan bahagia, lupa berdzikir dan berdo’a. Memperbanyak pendekatan kepada Allah pada saat senang, akan menambah keyakinan dan optimisme dalam berdo’a saat dalam kesulitan, dan bahkan mempercepat ijabah insyaallah.