Rezki adalah sesuatu yang telah di karuniakan oleh Allah SWT berupa Harta benda dan kekayaan, anak, istri, rumah, kesehatan dan yang Lainnya. Imam At Thobari mendefinisikan rezki sebagai berikut: “Sesuatu yang di makan oleh semua yang hidup (di muka bumi ini) yang menjadi sebab dia hidup dan yang menyehatkan dan menumbuhkan jasadnya”. Rezki setiap orang itu sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak ia berada di rahim ibunya ketika genap berusia Empat bulan atau 120 Hari di dalam Hadits Nabi saw yang artinya: “Kemudian dikirim kepadanya malaikat, kemudian malaikat itu diperintahkan untuk meniupkan ruh padanya, dan di perintahkan untuk menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya dan apakah dia termasuk orang yang celaka atau bahagia. (HR. Bukhari & Muslim}
Sebenarnya Rezki itu sudah di persiapkan oleh Allah SWT tanpa ada hubungannya dengan kepayahan dan keinginan seseorang dari hamba untuk memperolehnya. Tidaklah Hakikat Rezki itu sebagaimana anggapan orang pada umumnya, yaitu apa yang di usahakan oleh manusia dengan cara bekerja atau investasi atau yang lainnya, akan tetapi hakikat rezki adalah apa yang telah di tentukan dan sudah di bagi oleh Allah SWT. Allah berfirman : “Dan tidak ada yg melata di muka bumi ini kecuali Allah telah menjamin rezkinya dan telah menentukan di mana dia akan menetap dan meninggal، semuanya berada di Kitab yg terang (Lsuhul Mahfudz)” (Q.S. Hud: 6)
Akan tetapi kita juga di perintahkan untuk mencari rezki sesuai dengan kemampuan kita masing masing dengan berjalan di muka bumi ini atau dengan usaha apapun yang penting halal dan jangan lupa untuk bertawakkal kepada Allah SWT. Abu Darda meriwayatkan sebuah Hadits dari Rasulullah saw beliu bersabda : “Sesungguhnya rezki itu akan mencari atau menjemput seorang hamba lebih banyak /besar daripada ajalnya telah mencarinya”. (H.R.Tirmidzi Baehaqi di dalam kitab Majmauz Zawaaid}
Hadits ini maksudnya adalah menanamkan keyakinan bahwa rezki itu sudah di tentukan oleh Allah SWT, akan tetapi kita di perintahkan untuk mencarinya sebagai bagian dari ibadah kepadanya kemudian bertawakkal kepada Allah tentu kita tidak boleh bermalas malasan dalam mencari rezki.
Sebab sebab untuk di mudahkan rezki kita adalah sebagai berikut :
* Mengorentasikan Hidup ini untuk full beribadah kepada Allah SWT, dengan menjaga Sholat dan keyakinan kita bahwa Allah lah yang memiliki rezki yang tidak terbatas sebagaimana firman Allah SWT di dalam Hadits Qudsi :
يا ابن آدم تفرغ لعبادتي املأ صدرك غني وأسد فقرك، وإن لا تفعل ذلك ملأت يدك شغلا ولم أسد فقرك. رواه الترمذي وابو داود وأحمد
Hai manusia, Lakukan dengan serius dan sepenuh perhatian untuk beribadah kepada-Ku, maka akan aku penuhi hatimu dengan kekayaan, dan akan aku penuhi kebutuhan kamu, jika kamu tidak melakukan hal itu, maka akan aku buat tanganmu sibuk dengan dunia, akan tetapi tidak akan aku penuhi kebutuhanmu “. H.R.Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad
* Birrul Waalidain
Dengan berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua dan selalu memohon do’a kepada kedua orang tua, ini kita lakukan dengan ikhlas karena Allah, dan untuk menggapai keridhaannya
* Memperbanyak Bersedekah, ini pintu rezki yg terbesar bahkan justru di saat sedang kesulitan pun kita di perintahkan untuk tetap memperbanyak shodaqoh, apalagi shodaqoh itu bisa menjadi Penangkal bala serta bisa menyembuhkan orang orang yang sakit atas izin Allah SWT.
* Menjaga amanah, janji dan jujur serta memudahkan Orang lain, jangan mengurangi timbangan.
* Menjauhi praktek kecurangan dan Riba, karena ini akan menghapus keberkahan di dalam rezki.
* Menjauhi segala bentuk Maksiat dan memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT
* Dan Masih banyak lagi yang Lainnya. Semoga rezki kita semua di mudahkan oleh Allah SWT (Abdussalam Masykur)