Saudaraku, Nikmat yang sesungguhnya adalah keberadaan berkah Allah pada setiap nikmat yang kita dapat . Tanpa berkah, nikmat sebanyak apapun, hanyalah sejumlah bencana dan tipuan. Jika mengejar kekayaan, maka sadarilah bahwa kekayaan yang berguna hanyalah yang diberkati Allah. Sebab tanpa berkah berarti celaka. Tanda harta yang “tidak” diberkati oleh Allah:
Harta yang tidak membahagiakan. Harta yang tidak digunakan untuk beribadah, da’wah dan amal sholeh. Harta yang tidak terzakati, yang tak diinfaqi, yang tak terwaqafi, dan tak ada sedekahnya. Harta yang bersumber dari korupsi, suap, pungli, penipuan, dusta, riba, dan semua pekerjaan yang diharamkan Allah. Harta yang menghalangi pemiliknya dari ibadah dan dzikir. Harta yang menumbuhkan sifat takabbur. Harta yang digunakan untuk berbuat dosa dan maksiat. Harta yang mendatangkan permusuhan dan pertengkaran. Harta yang memperdaya dan memperbudak pemiliknya. Harta yang menghalangi pemiliknya belajar Islam dan ilmu yang bermanfaat
Ya Rahman, Karuniai kami kelapangan rezeki yang halal dan barakah. (@msdrehem)
Renungan Jum’at, 3 Jumadits Tsani 1443