Hati Resah, Tanda Kurang Dzikir

  • Sumo

Saudaraku, Setiap hari dan sepanjang hari kita sibuk. Kesibukan-kesibukan itu menantang, memacu, memotivasi untuk mengejar dan memburu kesuksesan. Dalam pengejaran ini ada kompetisi. Dalam kompetisi ada persaingan. Dalam persaingan, banyak problem. Dalam problem, banyak keresahan. Nah, biasanya dalam keresahan ada kekurangan dzikir. Sibuk itu baik jika dalam kebaikan yang seimbang. Mengejar kesuksesan itu terpuji jika selalu komitmen dalam bingkai menuju surga. Persaingan itu indah kalau dijalani dengan hati yang suci. Banyak problem itu berarti banyak berkah kalau hati selalu kuat & bersih. Kekuatan hati bersumber dari dzikir yang benar dan efektif. Ya Rahman, Karuniakan pada kami untuk selalu berdzikir dan pandai mensyukuri semua nikmatMU. (@msdrehem)

Renungan Jum’at, 9 Rajab 1443 H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.