Memasuki tahun baru Hijriah ini, kita mengingat dan mengenang peristiwa bersejarah yang sangat penting dan mulia. Yaitu peristiwa hijrah Nabi shalallahu laihi wasallam dari Makkah ke Madinah. Allah swt berfirman : “Dan ketika orang orang kafir itu membuat Makar kepadamu, mereka benar benar ingin mengikat (memenjarakan kamu atau membunuh kamu atau mengusir kamu (dari Makkah), mereka membuat makar dan Allah juga membuat makar (terhadap mereka), dan Allah adalah sebaik baik yang membuat makar “. (Q.S.Al-Anfal: 30)
Sesungguhnya Hijrah Nabi saw adalah merupakan masa peralihan Ummat Islam dari Ummat yang kecil dan sedikit menjadi Ummat yang besar dan berwibawa, dari Ummat yang lemah menjadi Ummat yang kuat, dari Ummat yang posisinya sangat Menghawatirkan menjadi Ummat yang aman, Ummat yang ruang lingkupnya hanya kecil yaitu Makkah dan Madinah menjadi Ummat yang menguasai jazirah Arab bahkan seluruh dunia.
Sesungguhnya peristiwa Hijrah adalah perpindahan dari Darul Kufri ke Darul Islam dan mengantarkan posisi dan kedudukan Ummat Islam untuk memiliki kedaulatan dan kekuatan, mereka menjadi Ummat yang kuat dan tidak Lemah .Allah swt berfirman : “Dan ingatlah ketika kamu semua berjumlah sedikit dan sebagai kaum yang lemah dan tertindas yang kamu semua takut untuk di sergap oleh orang orang kafir, kemudian Allah beri tempat yang kokoh (Madinah) dan Allah memberi kekuatan padamu, dan memberi rezki kepadamu dari yang baik baik, agar kamu dapat bersyukur “. (Q.S.Al-Anfal: 26)
Dengan peristiwa Hijrah, maka Allah swt telah menjadikan Islam sebagai Rahmat bagi Dunia dan bahkan Semesta alam, bulan sekedar rahmat bagi bangsa Arab dan Jazirah Arab. Allah berfirman : “Dan tidaklah Kami mengutus Engkau (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. (Q.S. Al Ambiya: 107)
Dengan Peristiwa Hijjah, maka Agama Islam dapat tersebar di seluruh penjuru bumi dari timur sampai ke barat, di daratan sampai di lautan. Allah swt berfirman: “Dialah Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan Al Qur’an dan Agama yang Haq agar Allah Menfzahirkan agama ini melebihi seluruh agama yang ada, meskipun orang orang kafir merasa tidak suka“. (Q.S. At Taubat: 33)
Dengan Hijrah Nabi saw, maka telah menjadi sempurna bangunan atau struktur masyarakat madani (Civil Society), masyarakat yang berperadaban dan telah menjadi sempurna pula risalah masjid, lmu, Iman dan amal sholeh serta beribadah kepada Allah. Bahkan ikatan ukhuwwah antara kaum muhajirin dan kaum anshor menjadi kuat dan kokoh. Allah subhanahu wata’ala berfirman : “Sungguh benar benar Masjid itu telah di dirikan di atas dasar ketakwaan sejak hari pertama yang kamu lebih berhak untuk sholat di dalamnya, di dalamnya terdapat orang orang yang ingin membersihkan diri, dan Allah menyukai orang orang yang membersihkan diri (Q.S. At Taubat: 108)
Dengan hijrah maka dunia bisa mengetahui dan mengenal kebesaran dan keagungan agama ini dan keagungan dan kemuliaan Nabi yang membawanya yaitu Nabi Muhammad saw, serta mengetahui betapa besar nikmat Allah swt berupa agama ini. Allah swt berfirman: “Hari ini telah Ku sempurnakan agamamu dan telah ku sempurnakan pula nikmatku dan telah Aku Ridhoi Islam ini sebagai Agamamu“. (Q.S.Al-Maidah: 3)
Akhirnya kita memohon kepada Allah swt agar Allah memperbaharui keimanan kita menjadi lebih kuat dan selalu membimbing kita dengan Hidayah-Nya ke jalan yang Lurus (yang benar) dan agar mempersatukan Shof kita serta memperkuat persatuan dan persaudaraan kita untuk Izzul Islam wal Muslimin. (H. Abdussalam Masykur)