Saudara-saudari sekalian, Sungguh mengherankan orang yang galau, lalu ia tidak mengingat Allah dan berdzikir. Lebih mengherankan, orang yang berdzikir tapi tetap saja merasa galau. Mengherankan orang yang susah, lalu ia tidak kuat dan tidak bisa untuk membaca Al-Qur’an. Lebih mengherankan, orang yang membaca Al-Qur’an tapi tetap saja merasa susah. Mengherankan orang yang bingung, lalu ia tidak bersegera ke masjid. Lebih mengherankan, orang yang rajin ke masjid tapi tetap saja merasa bingung. Keheranan-keheranan itu akan hilang jika kita sepakat bahwa dosa itu memang benar-benar membelenggu seseorang untuk beribadah. Ibadah juga tidak akan efektif jika banyaknya dosa dan maksiat masih mengalahkan kualitas dan kuantitas ibadah. MARI BERSAMA BERORIENTASI AKHIRAT DENGAN MENJAGA KUALITAS DAN KUANTITAS IBADAH. Ya Rahman, Karuniai kami nikmat ibadah, jauhkan kami dari dosa..(@msdrehem)