Istiqomah dan Mawas Diri

  • Sumo

Saudaraku, Mengubah komitmen untuk selalu berislam kepada berdosa, itu membuat galau. Berkhianat terhadap pasangan atau sahabat, membuat gelisah. Menyepelekan dosa, membuat sulit bertaubat. Memandang enteng sunnah dan amal kebaikan itu membuat takabbur. Membesarkan harta, membuat hasad. Menghalalkan yang haram, membuat serakah. Menikmati uang haram, membuat jauh dari kebenaran. Menghina orang sholeh, sangat cepat mendatangkan kehinaan.

Mendzalimi orang lain, mengundang kesengsaraan. •Berbangga dengan amal ibadah, meruntuhkan amal. “Sibukkan diri dengan amal yang Allah ridho, sambung terus silaturrohim, basahi lisan dan istighfar terbaik kita”. Ya Rahman, Ampuni kami dari semua dosa. Karuniakan pada kami mawas diri dan  istiqamah dalam beramal. (@msdrehem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.