Sepuluh adab berdo’a menurut Imam Ghozali dalam Kitabnya Ihya’ Ulumiddin: 1. Memperhatikan waktu waktu yang mulia, seperti Hari Arafah, bulan Ramadhan, Hari jum’at, sepertiga terakhir setiap malam dan waktu sahur. 2. Memanfaatkan kondisi yang mulia, seperti ketika sedang sujud, saat bertemunya pasukan, turunnya hujan, ketika sholat di qomati dan setelah sholat. 3. Menghadap Qiblat, mengangkat kedua tangan dan mengisap ke wajahnya di akhir do’anya. 4. Memelankan suaranya dengan suara sedang. 5. Tidak berlebihan dalam merangkai kata yang bernada memaksa. 6. Merasa hina di hadapan Allah dan menghadirkan khusyu’ serta kewibawaan (keagungan) Allah. 7. Serius dalam berdo’a dan yakin untuk dikabulkan serta memperkuat harapannya kepada Allah SWT.
- Bersungguh sungguh dalam berdo’a, mengulang ulang tiga kali dan tidak merasa lambat untuk di kabulkan. 9. Memulai do’anya dengan berzikir kepada Allah (maksudnya dengan membaca Hamdalah dan sholawat, demikian juga ketika mengakhirinya). 10. Ini yang terpenting dan yang paling mendasar, yaitu bertaubat kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada Sesama manusia atau mengembalikan kepunyaan orang lain serta madep mantep di hadapan Allah SWT.