SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW IKADI) Jawa Timur, mengecam dan mengutuk tindakan pengeboman yang tejadi di tiga Gereja di Surabaya, Ahad (13/5) pagi, saat misa sedang berlangsung. “Mengecam dan mengutuk keras tindakan sadisme tersebut,” kata KH Muhammad Shaleh Drehem lewat rilis yang diterima SERUJI, Ahad (13/5) petang. IKADI juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya para korban dan berharap aparat dapat segera menuntaskan kasus-kasus terorisme. Berikut pernyataan sikap lengkap IKADI Jatim;
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Sehubungan dengan peristiwa ledakan bom di beberapa gereja di Surabaya, dengan ini Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW IKADI) Jawa Timur menyatakan:
- Mengecam dan mengutuk keras tindakan sadisme tersebut.
- Turut berbela sungkawa atas meninggalnya saudara-saudara kita dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.
- Agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin, memberi rahmat untuk semuanya, bukan sebaliknya.
- Meminta aparat segera menuntaskan kasus-kasus terorisme.
- Agar aparat bekerja lebih profesional khususnya dalam pencegahan terhadap tindakan-tindakan teror.
- Kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap gerakan teror di tengah masyarakat, tidak terprovokasi model adu domba dalih agama sara dan tetap jaga harmoni antar komponen bangsa.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Surabaya, 13 Mei 2018
Ketua IKADI JawaTimur
KH Muhammad Shaleh Drehem.
Kecam Bom Gereja di Surabaya, IKADI Minta Aparat Segera Tuntaskan Kasus Terorisme