Level Tertinggi Laki-Laki

  • Sumo

Dari ‘Aisyah RA, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku” (HR. At Tirmidzi). Al Mubarakfuri saat menjelaskan hadits tersebut dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi mengatakan: “Mereka (para wanita) adalah orang yang harus dirahmati (dikasihi) karena kelemahan fisik mereka”.

Asy Syaukani menjelaskan makna hadits tersebut dengan menyatakan: “Dalam hadits ini tersimpan catatan penting manusia. Bahwa orang yang paling tinggi derajatnya dalam kebaikan dan paling berhak meraih sifat tersebut adalah, orang-orang yang perilakunya paling baik terhadap keluarganya. Sebab, keluarga, mereka merupakan orang-orang yang paling bisa dengan wajah manis dan cara bergaul yang baik, curahan baik, diusahakan mendapatkan manfaat, dilindungi dari bahaya.

Jika ada lelaki yang demikian, niscaya ia berpredikat sebagai yang terbaik. Jika ia membantu sebaliknya, maka ia berada dalam keburukan.  Banyak orang yang terjerumus dalam keteledoran ini. Anda bisa menyaksikan seorang lelaki, bila ia menjumpai keluarganya, maka menjadi sosok yang akhlaknya buruk, sangat pelit dan sedikit sekali berbuat baik kepada mereka.

Tetapi, jika bersama orang lain, maka Anda akan dihormati, akhlaknya teringat, menjadi dermawan, ringan tangan. Tidak diragukan lagi, laki-laki semacam ini adalah manusia yang terhalang dari taufik Allah, menyimpang dari jalan yang lurus. Semoga Allah memberikan keselamatan bagi kita dari hal itu” (BS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses