Meluangkan sebahagian waktu untuk bertemu antara suami dan istri dalam rumah tangga muslim sangatlah urgen, karena rumah bukan saja berarti tempat beristirahat, tempat bermalam atau tidur, akan tetapi juga menjadi tempat untuk mendapatkan kesenangan,ketenangan dan ketenteraman bagi penghuninya. Maka upaya meluangkan waktu secara khusus bagi anggota keluarga untuk bercengkerama, saling mengungkapkan kasih menjadi momen yang sangat dibutuhkan, karena dapat menjadikan keakraban anggota keluarga, dan dapat mencairkan komunikasi, dapat memudahkan kerja sama dan tolong menolong yang akan mendatangkan kenyamanan hubungan antara anggota rumah tangga. Problema besar dalam kehidupan rumah tangga sering di awali dari persoalan sepele, seperti komunikasi yang kurang baik antara ayah ibu dan anak.
Berawal dari hambatan komunikasi yang tidak segera terselesaikan dapat memperluas dan menumpuknya permasalahan keluarga. Oleh karenanya semakin sering terjadi komunikasi semakin terbukalah peluang untuk terjadinya tukar fikiran, hal ini dapat mengurangi ketegangan-ketegangan dan sekat sekat jiwa antar anggota keluarga , sehingga kesalah fahaman penghuni rumah tangga dapat dihindari. Maka selain dibutuhkannya kuantitas waktu untuk bertemu dalam sebuah keluarga, diperlukan pula kualitas pertemuan itu sendiri, artinya bukan sekedar banyak atau lamanya bertemu akan tetapi kehangatan komunikasi, keterbukaan hati dan perasaan, dan cairnya hubungan itu sendiri antara anggota keluarga.