Saudaraku, Salah satu pedoman dalam Islam adalah mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam hidup. Kebiasaan kita adalah cermin dari kualitas hidup kita sendiri dan gambaran bagaimana proses meraih kesuksesan dunia akhirat. Kebiasaan-kebiasaan ini akan memberikan timbal balik pada proses kesuksesan. Menjadi penting bagi umat Islam untuk memilah kebiasaan kebiasaan yang harus dilakukan dalam menjalani hidup agar hidup ini menjadi berkualitas dan kita bisa meraih versi terbaik dari diri kita sebagai hambaNYA
Tuntutan kebiasaan baik dalam Islam, minimal mencakup 3 aspek kehidupan; mulai dari spiritual (ibadah), akhlak (personal) dan cara berinteraksi dengan orang lain (sosial). Kebiasaan itu selalu berawal dari paksaan dan coba-coba, yang kemudian terasa nikmat hingga menjadikannya sebuah kebiasaan. Karena itu, dalam soal ibadah, Nabi SAW memerintahkan untuk melakukan sholat sejak masih kanak agar terbangun kebiasaan sholat (istiqomah). Manakala sudah menjadi kebiasaan maka ia akan menjadi keahlian, karena proses menjadi ahli selalu berawal dari seringnya pekerjaan itu dilakukan.
Menjaga kebiasaan baik sangat diperlukan karena seringkali interaksi seseorang dengan lingkungannya dapat mempengaruhi sikap dan karakternya. Berikut tips menjaga kebiasaan baik: Pertama, meyakini nash (ayat dan hadist) tentang keutamaan amal yang dilakukan dan ganjarannya. Kedua, berteman dengan mereka yang menambah semangat dalam beramal. Ketiga memahami dengan sepenuh hati bahwa inilah masa untuk memperbanyak amal dikala hidup sementara kita tidak tahu amal mana yang diterima Allah swt. Keempat, munajat kepada Allah agar diberikan hati yang istiqamah dalam beramal.
Ya Rahman, Engkau Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu. Dan janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sungguh Engkau Maha Pemberi Karunia. (@msdrehem)