Setiap orang muslim tentu menginginkan berumur panjang supaya bertambah banyak kebaikan yang bisa dilakukannya. Semakin banyak kebaikan yang bisa ia lakukan semakin banyaklah manfaat yang dirasakan oleh orang disekitarnya. Karena kebaikan itu sangat bermanfaat bagi pelakunya dan juga orang lain. Demikianlah gambaran kebaikan seorang muslim. Seperti yang disabdakan oleh Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala beliau ditanya, “Siapakah orang yang paling baik itu?” Beliau menjawab “Yaitu orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.” (HR. at-Tirmidzi dan Ahmad). Kehidupan di dunia ini merupakan tempat untuk menambah dan memperbanyak amalan-amalan yang baik agar manusia bahagia setelah kematiannya serta rela dengan apa yang ia kerjakan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberitahukan bahwa umur umatnya ini antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, mereka tidak seperti umur umat sebelumnya. Meskipun umur umatnya tidak panjang, tetapi Beliau menunjukkan amal atau perbuatan yang dapat mengumpulkan pahala yang banyak, yang bisa menyalip pahala dari umat terdahulu.. Inilah yang dinamakan dengan “al-A’maal al-Mudhoo’afah” yaitu amalan-amalan yang berlipat ganda pahalanya. Berikut ini amalan-amalan yang membuat umat Muhammad SAW menjadi banyak atau panjang usia dan pahala yang didapatkannya.
Yang pertama adalah memperbanyak silaturahim. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :“Barangsiapa ingin dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya menyambung (tali) silaturahminya.” (HR. al-Bukhori dan Muslim).
Yang kedua Berakhlak yang mulia, Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :“Silaturahmi, berbudi mulia, dan ramah pada tetangga (dapat) mendirikan kabilah dan menambah umur.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).
Yang ketiga Memperbanyak sholat di “Haromain Syarifain”, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :“Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik dari seribu (sholat) daripada yang lain kecuali Masjid Harom, dan sholat di Masjid Harom itu lebih baik dari seratus ribu (sholat) dari pada yang lain.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Yang keempat Sholat berjamaah bersama imam, berdasarkan sabda Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Sholat berjamaah itu lebih baik dari pada sholat sendiri dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. al-Bukhori dan Muslim). Dan masih banyak lagi amalan yang pahalanya banyak jika dikerjakan dengan keikhlasan karena Allah SWT.