Mendaki Puncak Taqwa

  • Sumo

Saudaraku, Orang yang beriman itu adalah mereka yang selalu berjuang. Dan yang berjuang sepenuh keimanan adalah mereka yang  sanggup berkorban. Yang berkorban adalah mereka yang sedang mendidik diri. Yang mendidik diri adalah mereka yang mampu merubah diri. Yang merubah diri berarti mereka itu sanggup memaksa diri. Yang sanggup memaksa diri mereka yang kuat mendaki hingga mencapai  puncak gunung “Taqwa”.

Maka, pendakian itu adalah: kegigihan dalam meningkatkan kedalaman ilmu dan keyakinan, kebersihan ibadah, kesucian hati, kehalusan budi pekerti, keindahan dakwah, ketersambungan silaturrahim, dan keberhakan harta. Semua peningkatan itu hendaknya terlaksana secara berkesinambungan dengan selalu menjaga keikhlasan hingga Allah SWT berkenan menjumpai kita dalam keadaan saling ridlo.

Inilah perjuangan kita. Inilah program kerja harian kita. Inilah proyek kerjasama untuk saling menguatkan diantara kita. Siapa yang berpaling, maka ia telah menyiakan hidupnya. Marilah Kita Bersama  Mendaki Ke Puncak Kemuliaan Dunia Dan Akhirat/ Ya Rahman, Karuniakan kami iman & taqwa hanya kepadaMU.(@msdrehem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.