Pertanyaan: Assalamualaikum wr wb. saya mau tanya, saya mempunyai kenalan lelaki yang berniat ingin menikahi saya secepatnya, tapi karena kondisi keluarga saya yang serba terbatas saya disuruh ortu untuk tdk menikah dulu, lelaki ini mau menunggu saya. sebenarnya, keluarga saya tidak 100% mendukung saya dengan dia karena pendapatan saya lebih besar dari dia, keluarga saya berekspektasi tinggi terhadap suami saya. saya menyetujui tawaran dia untuk menikahi saya karena agamanya bagus, akhlaknya bagus juga, dan pekerja keras. saya juga terus berdoa dan shalat untuk minta petunjuk ke Allah. tetapi semakin lama saya kok merasa ragu dengan dia, setiap saya liat postingan media teman saya, mereka hidup bahagia dan berkecukupan, saya takut dan khawatir jika saya hidup dengan dia apakah saya bahagia, atau saya malah menyakiti dia karena terus menuntut banyak ke dia. sedangkan jika saya mengutarakan unek unek saya ini dia selalu bilang kalau memang dirinya seperti itu, dia bukan tipe orang yg mengukur segala sesuatu dengan uang. mohon penjelasan atas kekhawatiran saya ini…
Jawaban: Wa’alaikumussalaam wrwb. Pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah mulia yang diharapkan akan mendatangkan banyak kemaslahatan bagi keluarga itu sendiri dan bagi masyarakat yang disekitarnya, yang karenanya suami istri yang merupakan anggota inti dalam keluarga mestinya adalah dua pasang yang bisa berkomunikasi dengan baik untuk sering sering memusyawarahkan hal hal yang diharapkan bisa mendatangkan banyak kemaslahatan
Oleh karena itu, janganlah memaksakan diri untuk menikah kecuali calon yang kita pilih adalah calon yang tidak lagi banyak mendatangkan keraguan perihal kepribadiannya, janganlah berspekulasi untuk memilih calon, jangan pula hanya mengandalkan pada informasi tetapi pastikan telah terkonfirmasi bahwa calon itu calon yang baik
Dan agama kita telah menetapkan kwalifikasi calon laki-laki itu ialah yang baik agama dan aklhlaknya, yang karenanya ketika anda telah bisa mengkonfirmasi perihal kebaikan agama dan akhlak dari calon anda, mesinya anda tidak perlu lagi untuk ragu ragu menerimanya sebagai calon suami, perihal kecukupan materi insya Allah itu adalah jaminan Allah asal kita mau berupaya dengan optimal
Setelah mendapatkan calon yang terkonfirmasi baik agama dan akhlaknya, maka lanjutkan dengan memohon petunjuk kepada Allah dengan melakukan shalat istikhoroh
Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya Wallahu a’lam bishshawaab Wassalaamu ‘alaikum wrwb.
— Agung Cahyadi, MA
terimakasih