Mengejar Pahala Dan Surga

  • Sumo

Saudara-saudari sekalian, banyak orang memahami bahwa keinginan untuk mendapatkan pahala, bertentangan dengan keikhlasan. Bahkan mereka melarang kita menghitung-hitung pahala. Alangkah baiknya jika kita mengkaji ulang pemahaman ini, agar kita mendapatkan pemahaman yang lebih benar. Bukankah Allah dan RasulNya menjelaskan pahala dan surga untuk setiap amal? Bukankah jaminan pahala dan surga itu menjadi motivasi dalam beramal? justru beramal dengan motivasi pahala dan surga itulah keikhlasan. Bahkan beramal dengan motivasi menolak bahaya dan untuk mendapatkan rezeki dan solusi, itu juga keikhlasan.

Karena memang tidak ada dikotomi antara keinginan meraih ridha Allah dengan keinginan untuk mendapatkan pahala, surga, keselamatan dunia akhirat, solusi dan rezeki. Semua itu adalah wujud keyakinan terhadap jaminan-jaminan Allah dan RasulNya. Bukankah kita diperintah pada bulan mulia ini untuk memohon ridho dan surga Nya? Serta berlindung dari murka dan nerakaNya?

اللهم إنا نسألك الجنة و نعوذبك من النار

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عنا

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon surga dan dijauhkan dari neraka.

Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pengampun dan suka memberi ampun  maka ampuni kami. (@msdrehem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.