Saudara-saudari sekalian, Marah, adalah kebiasaan banyak orang. Sehari semalam, seorang pemarah, terbiasa marah hingga puluhan kali. Mereka akan terbiasa marah untuk masalah sepele. Harus disadari bahwa kebiasaan itu bersifat negatif, bahkan merusak kesehatan. Orang yang bertaqwa, akan selalu menyambung hati dengan Allah. Hati yang tersambung pada Allah, akan selalu tenang dengan ibadah. Hati yang tenang, tidak mudah terpancing untuk marah karena urusan dunia. Bahkan marah karena Allah pun, tidak boleh berlebihan, dan tidak boleh berlama lama.
Oleh karena itu, marah memerlukan pengelolaan dan mujahadah agar berkurang, bahkan dapat ditinggalkan. Ramadhan adalah bulan penuh ibadah yang akan efektif untuk melatih pengendalian emosi (marah). Mari berjuang membangun pribadi yang lebih tenang, lebih pemaaf, mudah berlapang dada dan bijak
Ya Rahman, Karuniakan kami kesabaran, jauhkan kami dari marah yang tidak mendidik. (@msdrehem)
Renungan Jum’at, 6 Ramadhan 1443 H