Saudara-saudari sekalian, Allah subhanahu wata’ala dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berulang-ulang memerintahkan orang beriman untuk bertaubat dan memperbanyak istighfar. Ini menunjukkan bahwa ikhtiar pensucian diri itu sangat penting dan prioritas. Berjuang membiasakan istighfar dengan lisan, dengan hati dan dengan pikiran, pembiasaan menjauhi dosa kecil apalagi yang besar, pembiasaan melakukan kebaikan, adalah sangat prioritas menyertai setiap tarikan nafas yang sementara ini.Menyepelekan dosa kecil dan memandang biasa dosa besar, serta berbangga dengan amal, bukanlah sifat orang beriman. Karena memang bukan soal kecil atau besarnya dosa yang kita lakukan, tetapi karena kepada SIAPA dosa itu kita tujukan. Marilah kita bersungguh-sungguh dalam beristighfar dengan lisan, hati dan fikiran. Agar Allah memposisikan kita sebagai hamba kecintaan yang tidak sombong dan gemar memperbaiki diri. Ya Rahman, Ampuni dosa dan salah kami, serta mudahkan kami untuk selalu menyertakan istighfar pada setiap tarikan nafas kami. Aamiin (@msdrehem)