Allah suhanahu wata’ala berfirman yang artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.(QS. Ar-Ra’d : 28). Saudara-saudari sekalian, mengherankan jika kita sedang galau, tetapi tidak menguatkan diri dengan berdzikir. Lebih mengherankan lagi, jika sudah berdzikir tapi kita tetap saja merasa galau.
Mengherankan pula orang yang sedang dilanda duka, lalu tak berdaya untuk membaca Al-Qur’an. Lebih mengherankan lagi, bagi yang sedang berduka dan sudah membaca Al-Qur’an, tetapi tetap saja merasa berduka. Mengherankan orang yang bingung, tetapi enggan bersegera ke masjid. Lebih mengherankan lagi, mereka yang rajin ke masjid tetapi tetap saja bingung. Keheranan itu akan hilang jika kita sepakat bahwa dosa yang kita perbuat akan membelenggu dan menghalangi manusia yang hendak beribadah. Selanjutnya, ibadah juga tidak akan berfungsi semestinya, jika kuaĺitas dan kuantitasnya mengalahkan jumlah dan besarnya dosa. Mari semangatkan diri untuk selalu menjaga kualitas ibadah.
Ya Rahman, Karuniakan pada kami kenikmatan dalam beribadah kepadaMU
(@msdrehem