Perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Perbedaan tidak akan pernah lenyap dari muka bumi ini sampai kapanpun juga. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan membawa berbagai macam perbedaan. Bukankah warna kulit kita juga berbeda-beda? Golongan darah kita juga berbeda-beda. Rasanya kita tidak akan mungkin bisa menghilangkan perbedaan. Begitu juga perbedaan dalam berpendapat. Pasti juga terjadi perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Mengapa bisa terjadi demikian? Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Tetapi untuk menjembatani perbedaan tersebut hendaknya kita saling menghormati dan saling berlapang dada. Dengan demikian kita akan tetap bersaudara, bersatu dan bekerjasama dalam amal-amal kebaikan.
Akan lebih baik lagi jika kita bisa mencari titik-titik temu diantara perbedaan-perbedaan yang ada. Tentunya masih banyak sekali hal-hal yang bisa dicari simpul ketemunya dan kemudian disepakati. Selanjutnya, titik-titik temu inilah yang kita harapkan bisa dikuatkan ikatannya sehingga kita bisa menyatu dan bekerjasama dalam program-program kebaikan yang bermanfaat bagi umat. Salah seorang pemikir Islam, pernah berkata: ”Hendaknya kita bisa bekerjasama dalam hal-hal yang kita sepakati dan hendaknya kita bisa bertoleransi dalam hal-hal yang masih diperselisihkan.”
Ketika kita mampu menyikapi berbagai perbedaan tersebut dengan hati yang bijak dan dengan sikap yang sebaik-baiknya, maka kita akan bisa mewujudkan cita-cita luhur bangsa kita secara bersama-sama. Sebaliknya kalau kita tidak mampu mencari titik temu untuk menjembatani perbedaan tersebut, maka lama kelamaan rasa persaudaraan kita akan menjadi lemah dan kemudian kita mudah untuk diadu domba. Padahal ada perintah dari Allah SWT dengan firman Allah: ‘Berpegang teguhlah pada tali Allah dan janganlah kalian berpecah-belah?