Merahasiakan Amal

  • Sumo

Orang-orang yang berusaha merahasiakan amalnya untuk menjaga keikhlasan, mereka tahu bahwa diantara syarat diterimanya amal ialah ikhlas karena Allah SWT. Ikhlas itu hanya mengharapkan pahala Allah SWT di setiap amal yang dikerjakan. Oleh karenanya orang-orang yang ikhlas berusaha merahasiakan seluruh amal perbuatan mereka. Agar amal-amal mereka diterima oleh Allah SWT dan bisa terhindar dari bahaya Riya’. Orang-orang yang merahasiakan amal perbuatan mereka, karena takut mendapatkan hukuman dai Allah SWT. Mereka men-tarbiyah (membina) para pengikut mereka untuk menerapkan konsep ini.

Seorang Syaikh berkata kepada salah seorang muridnya, “Beramallah dengan ikhlas dan jangan lihat  amal perbuatanmu. Amal perbuatanmu yang diterima ialah amal perbuatan yang  hanya diniatkan untuk mengharap keridhaan Allah, bukan keridhaan manusia. Engkau celaka jika beramal untuk manusia, namun engkau beharap amal perbutanmu diterima Allah.

Salah seorang generasi tabi’in, Abu Al-Aliyah, berkata: Sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihis wa Sallam berkata kepadaku, ‘Engkau jangan beramal karena selain Allah. Jika itu engkau lakukan, Allah Azza wa Jalla akan menyerahkanmu kepada pihak yang menjadi tujuan amalmu. Pada hari Kiamat, orang yang riya’ akan datang dengan membawa amal perbuatan sebesar gunung, lalu Allah SWT membuatnya menjadi buih yang bertaburan tak berguna. Ia melelahkan diri di dunia dan mendapatkan kelelahan lebih berat di akhirat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.