Saudaraku, Obsesi duniawi yang tinggi, seringkali berdampak over sibuk. Perilaku over sibuk, berdampak tidak seimbang dalam hidup. Ketidakseimbangan itu mewujud pada: Kemalasan beribadah, Kehilangan rasa khusyu’ dalam ibadah, Malas bersilaturrahim, Lupa memberi perhatian kepada keluarga, Tidak romantis, Sering marah, Abai pada kesehatan. Kesuksesan demi kesuksesan seringkali menumbuhkan rasa bangga atau ‘ujub pada kemampuan diri sendiri, merasa paling benar, paling berpengamalan, paling pandai, paling hebat, paling tepat perhitungannya. Sungguh perasaan seperti ini mengundang bencana. Sejarah dan fakta selalu terulang, memperlihatkan kejatuhan dan kehancuran pada banyak orang sukses, kejatuhan pada banyak orang besar, dan kehancuran pada banyak orang yang terhormat.