Saudaraku, Ketahuilah bahwa iman menggerakkan diri untuk peduli kepada sesama. Semakin kokoh keimanan seseorang, maka sekokoh itu pula daya dorong untuk peduli kepada sesama. Karena salah satu substansi iman ialah cinta pada sesama muslim. Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam: “Tidaklah beriman salah seorang kamu sampai ia mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti ia mencintai dirinya sendiri”.
Cinta di hati mendorong untuk peduli. Rasa peduli mendorong untuk berbagi. Wujud kepedulian bukan hanya pada kemiskinan dan penderitaan orang lain, tapi terutama pada kerendahan iman orang lain, pada lemahnya ibadah orang lain, dan pada jauhnya keutuhan pemahaman keislaman mereka. Karena itu, berbagi dengan sesama, bukan hanya berbagi harta, tapi juga berbagi ilmu, buku, nasihat, motivasi, pendidikan, dan keteladanan.
Selain itu, peduli pada sesama, bukan hanya peduli pada kelemahan, kekurangan dan derita mereka yang berada di dekat kita, tapi juga kepada mereka yang jauh, di GAZA Palestina, di Yaman, di Afrika, Eropa, Amerika dan di berbagai belahan dunia lainnya. Bersama kita semakin peduli dan terus berbagi. Ya Rahman.., Lembutkan hati kami untuk selalu peduli pada sesama (@msdrehem)