Pembagian Rezeki

  • Sumo

Masing-masing dari makhluk Allah telah diberikan jalannya untuk meraih dan menjemput rizki yang sudah dipersiapkan oleh Allah swt. Apapun bentuk makhluk tersebut, tidak terkecuali binatang melata; semut, ulat, cacing, binatang yang berjalan dengan kaki dua; ayam, bebek dan lain-lainnya, binatang berkaki empat piaraan; Sapi, kambing, kerbau dan lain-lainnya, binatang berkaki empat yang liar; macam, kuda, harimau hingga binatang yang berada diudara; burung-burung, apalagi manusia. Semuanya sudah dijamin oleh Allah rizki mereka, dan akan mereka raih dan jemput sesuai dengan cara mereka masing-masing.Ketika harimau berhasil menangkap mangsanya,lalu memakan dagingnya hingga kenyang, dan tentunya tidak sampai dimakan, datang burung-burung kecil itu hinggap di atas sisa-sisa daging yang dimakan oleh harimau tadi, burung-burung mungil itu tidak takut, bahkan sambil melompat-lompat kecil terlihat acuh menikmati makanan temuannya tanpa menghiraukan taring sang harimau. 

Setelah kenyang, sebagian makanan itu tidak lupa ia bawa untuk anak-anak burung yang menunggu di sarangnya. Namun tidak semua sisa daging itu dapat dimakan oleh anaknya. Sebagian sisa daging itu terjatuh. Semut-semut yang menemukannya, secara bergotong-royong mengangkut sisa daging tersebut ke dalam liangnya. Beberapa ekor kumbang juga ikut nimrung menikmatinya karena sisa daging itu tidak terangkut semuanya oleh kawanan semut. Tak ada rebutan paksa antar mereka. Kehidupan rukun dan damai antar sesama binatang nampaknya sedang mereka tontonkan…. Subhanallah.

Di sisi lain dari hutan itu, seorang pemburu sedang beristirahat setelah menikmati madu yang diperolehnya dari atas pohon tempat ia beristirahat. Dengan perlahan, tupai-tupai yang menyadari sang pemburu beristirahat, mendekati dan menikmati madu-madu itu.’Sungguh terasa di surga ketika tupai-tupai menjilati jari, tangan dan lenganku, mencecap sisa-sisa madu yang masih.’ gumam pemburu antara tidur dan terjaga.

Maha suci Allah.. Jalinan siklus makanan yang kadang tidak kita sadari keterkaitan dan keterikatannya. Masih banyak contoh kisah lain – lebih rumit, lebih panjang dan yang lebih memiliki keterikatan dan keterkaitan — yang dapat kita temukan. Selain itu, melalui hubungan dan jalinan siklus makanan itulah, keseimbangan alam dapat terwujud. Allah-lah Dzat sebaik-baik Pemberi rezeki.

Itulah siklus pembagian rizki halal atas kehendak Allah SWT, sehingga dapat terlintas difikiran kita bahwa Allah menjamin pembagian rezeki setiap hamba-Nya. Allah swt berfirman : ‘Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi ini melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu, dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (lauh Mahfudz) (QS. Hud: 6).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.