Perbanyak Istighfar

  • Sumo

Nasehat Luqman Al Hakim : Hai anakku, dunia bagaikan laut yang sangat dalam yang banyak menelan korban. Karena itu, jadikanlah imanmu sebagai kapal yang kamu gunakan untuk mengarunginya, tawakal sebagai layarnya, dan ketakwaanmu sebagai bekalnya.” Keluarga tanpa konflik? Itu hanya ada di dalam khayalan. Latar belakang pola asuh, pendidikan, dan ketidak sekufuan dalam Status Sosial, ekonomi dan pemahaman seringkali menjadi percikan konflik dalam berumah tangga. Berikut diantara solusi dalam meredam konflik dalam keluarga.

Perbanyak Istighfar. Diriwayatkan dalam tafsir Qurtubi bahwa pada suatu ketika Hasan al Bisri ra sedang duduk-duduk bersama Ibn Sabih (muridnya). Kemudian seseorang datang dan berkata “Wahai tuan, aku sering sekali berdosa, beritahukanlah padaku sebuah amalan untuk menghapuskan dosa-dosaku.” Hasan menjawab “Perbanyaknya istighfar.” Kemudian datang seseorang kepadanya dan berkata “Tuan, sudah berhari-hari hujan berhenti. Katakan padaku sebuah amalan agar Allah menurunkan hujan.” Hasan menjawab “Lakukanlah istighfar.” Orang lainnya datang dan berkata “Aku terlilit hutang meskipun aku bekerja. Tolong doakan agar Allah memberiku harta sehingga aku bisa melunasi utang-utangku.” Lalu Hasan menjawab “Banyaklah beristighfar.”

Orang lain menghampirinya dan berkata “Harapanku adalah agar Allah memberiku anak. Kumohon berdoalah agar Allah memberiku anak-anak yang shalih.” Hasan kembali menjawab “Banyaklah beristighfar.” Lalu yang lain datang dan berkata “Aku punya sebuah kebun buah. Do’akan aku agar buahnya banyak sehingga keuntunganku dari hasil berdagang buah-buahan lebih banyak.” Dia berucap “Banyaklah beristighfar.” Seseorang kemudian datang dan berkata “Jika aku mendapatkan sumber air di rumahku, aku akan sangat senang.” Hasan kemudian berujar “Lakukanlah istighfar.”

Muridnya (Ibn Sabih), yang duduk di dekatnya, terheran-heran sambil berpikir “Kenapa guruku memberikan jawaban yang sama, menyuruh beristighfar kepada siapapun yang datang padanya?” Karena rasa penasarannya, muridnya pun bertanya “Kenapa Anda memberikan jawaban yang sama atas semua permasalahan yang dimiliki orang-orang?” Lalu Hasan Al Bisri menjawab pertanyaan itu dengan membacakan sebuah ayat yang Allah firmankan dalam Al Qur’an Surat Nuh ayat 10 – 12): Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.