Peristiwa Yang Dahsyat

  • Sumo

Al Quran surat Al Ghosyiyah terdiri atas 26 ayat, termasuk surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Adz Dzaariat. Nama Ghaasyiyah diambil dari kata Al-Ghaasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya peristiwa yang dahsyat, tetapi yang dimaksud adalah Hari Kiamat. Nu’man bin Basyir ra berkata, “Rasulullah saw membaca surat Al-A’laa dan Al-Ghasiyah pada sholat  Jum’at dan sholat ‘Id (‘Idul Fithri dan Adha).” (HR. Muslim)

Pokok-pokok isi surat ini adalah keterangan tentang orang-orang kafir pada hari kiamat dan azab yang dijatuhkan atas mereka; keterangan tentang orang-orang yang beriman serta keadaan surga yang diberikan kepada mereka sebagai balasan; perintah untuk memperhatikan keajaiban ciptaan-ciptaan Allah; perintah kepada Rasulullah saw untuk memperingatkan kaumnya kepada ayat-ayat Allah karena beliau adalah seorang pemberi peringatan, dan bukan seseorang yang berkuasa atas keimanan mereka. Berikut ini tadabbur ayat-ayat dari surat Al Ghasyiyah:

“Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) Al-Ghasyiyah? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (QS Al-Ghasyiyah: 1-7)

“Apakah telah datang kepadamu (wahai Muhammad) berita tentang datangnya Al-Ghasyiyah,  yaitu keadaan yang sangat dahsyat, yang membuat semua orang menjadi tak sadarkan diri . Pertanyaan pada awal surat ini menunjukkan tentang keheranan dan kekaguman yang mendalam karena yang ditanyakan adalah sesuatu yang  menakjubkan dan belum pernah terjadi. Inilah hari yang dijanjikan Allah (QS. Ibrahim: 5).

Dinamakan Al-Ghasyiyah karena pada hari itu wajah orang-orang kafir menghitam diliputi kehinaan seperti termaktub dalam firman Allah (QS. Al-Ankabut: 55). Demikian juga orang-orang munafiq akan mendapat kehinaan karena kehidupannya di dunia penuh dengan tipu muslihat; mereka  berpura-pura beriman, berpura-pura dalam ibadah dan berpura-pura baik kepada orang-orang beriman padahal sebetulnya tidak. Sudah sepantasnya mereka diliputi  kehinaan dan mereka  akan ditinggalkan orang-orang yang beriman dalam kegelapan. Akhirnya merekapun sadar dan memanggil-manggil orang beriman untuk sekadar mendapatkan cahaya, akan tetapi sudah terlambat (QS. Al-Hadid:13). Pada hari itu tidak ada yang dapat menyelamatkan manusia kecuali amal kebajikan yang pernah ia kerjakan dulu di dunia. Sungguh rugi orang-orang yang tidak beriman, amalnya tidak diterima (QS.Ali-Imron: 31 dan QS. Al-Ashr: 2).

Adapun didalam neraka terdapat minuman yang mendidih yang dapat merobek lambung dan memutuskan usus. Serta makanannya  penuh dengan duri, yang tidak mengenyangkan dan juga tidak membikin gemuk.

“Banyak muka pada hari itu berseri-seri, merasa senang karena usahanya, dalam surga yang tinggi. Tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. Di dalamnya ada mata air yang mengalir. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar.” (QS Al-Ghasyiyah: 8-16)

Wajah mereka berseri-seri diliputi rasa senang dan bahagia, karena perjalanan hidupnya mendapat ridho Allah Azza wa Jalla; yaitu amal perbuatannya sesuai dengan harapan Allah. Kemudian mereka dimuliakan dengan menempati surga yang paling tinggi, tidak terdengar didalamnya perkataan yang sia-sia, didalamnya  ada mata air yang senantiasa mengalir; ada juga empat macam sungai yaitu sungai yang airnya sangat jernih dan sejuk, sekali teguk hilang semua dahaga, kemudian sungai madu murni, lalu sungai khamar yang sangat nikmat dan tidak memabukkan, dan sungai susu yang rasanya sangat lezat (QS.Muhammad: 15). Demikian juga ada dipan yang diatur rapi, gelas-gelas  yang tersusun  rapi diletakkan ditepi sungai atau mata air agar mudah dijangkau oleh penduduk surga, bantal-bantal tertata rapi, serta permadani yang dihamparkan.  Sungguh semua itu merupakan balasan dan kemuliaan dari Allah.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? (QS Al-Ghasyiyah: 17-20)

Ketika  Allah mengungkap tentang hari kiamat dan terbaginya manusia menjadi dua golongan; golongan yang selamat dan bahagia (orang-orang mu’min yang bertakwa) dan golongan yang terhina dan sengsara (kaum kafir), kemudian Allah menawarkan solusi terbaik untuk dapat mengimani adanya hari kiamat yaitu lewat tadabbur terhadap ciptaan-Nya. Apakah manusia (orang-orang kafir) tidak pernah memperhatikan bagaimana unta itu diciptakan, langit ditinggikan, gunung dipancangkan serta  bumi dihamparkan?

Unta adalah binatang gurun yang paling kuat, sabar, tahan lapar dan haus. Unta adalah kendaraan gurun penghalau badai. Disamping tenaganya kuat, dagingnya pun sangat enak.

Perhatikan juga, wahai manusia, bagaimana langit yang menjadi atap bagi bumi, ditinggikan tanpa tiang, dan malam harinya dihiasi dengan bulan dan bintang-bintang.

Perhatikan juga bagaimana Allah memancangkan gunung-gunung  sebagai  pasak-pasak bumi, dan perhatikan juga bagaimana bumi dihamparkan agar manusia bisa tinggal diatasnya dan bisa bercocok tanam.

Dengan merenungkan semua ciptaan Allah maka kita akan senantiasa merasakan keagungan Sang Khaliq. Demua yang terjadi dan yang belum terjadi sudah  ditentukan sejak bumi dan langit ini diciptakan.

“Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. Tetapi orang yang berpaling dan kafir, maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian Sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” (QS Al-Ghasyiyah: 21-26)

“Berilah peringatan (wahai Muhammad). Sesungguhnya engkau hanyalah bertugas memberi peringatan, engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka”. Para dai, muballigh, muallim dan murabbi hendaklah merenungkan ayat ini.  Dengan apakah mereka memberi peringatan dan untuk apa serta metode apa yang paling tepat untuk menyampaikan peringatan itu?  

Qudwah yang paling tepat untuk ditiru adalah Rasulullah saw. Beliau berdakwah dengan hati dan penuh kesabaran. Allah menggambarkan sifat dan karakter Rasulullah saw dalam banyak ayat,  seperti tertera dalam QS. Ali Imron:159, Al-Fath: 24, Al-Ahzab: 21, dan Al-Qolam: 4.

Berilah peringatan tentang datangnya hari kiamat dan tentang kehidupan yang hakiki di akhirat kelak. Sampaikanlah risalah nabi Muhammad saw dengan penuh keikhlasan, mudahkanlah jangan mempersulit, dan berilah berita gembira jangan membuat mereka lari.

Adapun mereka yang ingkar bukan tanggung jawab kita, mereka akan berurusan dengan Allah  kelak di akhirat. “Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. tetapi orang yang berpaling dan kafir, maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka”.

Hikmah  yang dapat dipetik dari surah al-Ghasyiyah antara lain:

  1. Peringatan sejak dini akan datangnya hari kiamat agar manusia mempersiapkan bekal yang penuh untuk menghadapinya, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa.
  2. Kenikmatan yang hakiki adalah kenikmatan akhirat, bersungguh-sungguhlah untuk meraih kenikmatan  tersebut dengan berlomba-lomba dalam kebajikan.
  3. Kehidupan yang paling hina adalah kehidupan di neraka. Oleh karena itulah waspadalah terhadap maksiat.
  4. Tadabbur terhadap ciptaan Allah adalah suatu keniscayaan karena dengannya kita akan dapat merasakan keagungan Allah.
  5. Berdakwah adalah mengajak manusia kepada jalan Allah (Islam) dengan cara yang bijak  tanpa paksaan dan tekanan.
  6. Semua manusia akan bertanggung jawab dihadapan Allah pada hari kiamat terhadap amal perbuatannya selama di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.