Kekuatan Menahan Diri

Saudaraku, Iman yang tertanam dalam hati itu sejatinya harus mampu memproduksi kekuatan untuk menahan diri. Menahan semua keinginan untuk berbuat buruk. Menahan semua keinginan untuk berkata buruk. Kekuatan ini sangat dibutuhkan untuk bertaubat. Karena sesungguhnya dosa itu dilakukan pada saat melemahnya kekuatan untuk menahan diri. Inilah substansi sabar: “menahan diri” Tentu kemampuan ini harus dikembangkan melalui penguatan Iman, pemaksaan diri, penguatan matahati, penghayatan syukur dan begitu seterusnya. Ingat, semakin tinggi kekuatan kita menahan diri, semakin banyak dosa yang kita jauhi, semakin nikmat Ibadah yang kita optimalkan dan semakin indah pula akhlaq kita. Kita sangat perlu menahan diri, oleh karenanya kita dianjurkan puasa sunnah, sholat malam dan lain-lain. Orang yang tidak bisa menahan diri, biasanya akan sering menyesal.