Mari Menggapai Lailatul Qadar

Hampir semua umat Islam yang berpuasa Ramadhan mengetahui keutamaan-keutamaan malam lailatul qadar. Sehingga banyak dari kalangan kaum muslimin ingin bisa mendapatkannya. Sebagian kaum muslimin selalu bertanya apa tanda-tandanya? Juga apa tanda-tanda orang yang mendapatkannya? Padahal  yang terpenting dari upaya menggapai kemuliaan dan keberkahan lailatul qadar yang luar biasa itu, bukanlah dengan cara mencari tahu dan mengamati tanda-tandanya. Melainkan dengan mujahadah keras dan upaya optimal dalam mengisi setiap malam dengan berbagai amal ibadah yang seistimewa mungkin.  Itulah yang diteladankan oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melalui i’tikaf sepuluh malam dan sepuluh hari penuh pada akhir bulan Ramadhan. Lanjutkan membaca

Menggapai Lailatul Qadar

biarawanTerkait malam seribu bulan, malam lailatul qadar, umumnya kaum muslimin selalu bertanya apa tanda-tandanya? Juga apa tanda-tanda orang yang mendapatkannya? Padahal yang terpenting dari upaya menggapai kemuliaan dan keberkahan lailatul qadar yang luar biasa itu, bukanlah dengan cara mencari tahu dan mengamati tanda-tandanya. Melainkan dengan mujahadah keras dan upaya optimal dalam mengisi setiap malam dengan berbagai amal ibadah yang seistimewa mungkin. Dan itulah yang diteladankan oleh Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melalui i’tikaf sepuluh malam dan sepuluh hari penuh pada akhir bulan Ramadhan. Karena apabila kita meratakan upaya mujahadah dalam amal ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, maka hampir bisa dipastikan insyaallah kita termasuk yang memperoleh kemuliaan dan keberkahan lailatul qadar, namun dengan kadar dan prosentasi yang berbeda-beda dan bertingkat-tingkat, masing-masing sesuai dengan kapasitas amal ibadah yang dilakukannya. Lanjutkan membaca

Menggapai Lailatul Qadar

Marilah kita cermati dan tadabburi terjemah kutipan dari  ayat-ayat dan hadits-hadits berikut ini:

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Haa miim. Demi kitab (Al-Qur’an) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi (lailatul qadar). dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul. (QS. Ad-Dukhan [44]: 1 – 5). Lanjutkan membaca