Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang melihat kemunkaran maka ubahlah kemunkaran itu dengan tanganmu. Apabila tidak mampu maka dengan lisannya. Apabila tidak mampu juga maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman.” (H.R. Muslim, An-Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Sabda Rasulullah SAW tersebut jelas memberikan salah satu ciri tentang kekuatan iman kaum muslimin, baik sebagai individu maupun sebagai umat. Yakni pada keinginan dan kemampuannya untuk melakukan sebuah perubahan. Seorang Muslim yang perasaannya tidak senang melihat kemunkaran tetapi hanya mampu menonton kemunkaran tersebut tanpa melakukan langkah apa pun, maka ia dijuluki orang yang selemah-lemah iman. Lanjutkan membaca
Pengaruh Lemahnya Iman
Balas