Dahsyatnya Taubat

Saudaraku, Taubat adalah aktivitas secara sadar untuk kembali ke jalan Allah dan meninggalkan dosa. Taubat adalah pengakuan atau mengistighfari dosa, penyesalan yang tulus dan niat untuk tidak mengulangi dosa. Karena itu, taubat adalah kata kunci perubahan dalam pola hidup. Taubat sangat butuh pemaksaan diri agar kokoh mengamalkan aturan Allah dan RasulNya. Taubat adalah bukti kemenangan iman terhadap syetan. Lanjutkan membaca

Siap Menyambut Ramadhan

Kita sudah berada di bulan Sya’ban, dan tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan seluruh kaum muslimin diwajibkan untuk menjalan ibadah shiyam atau puasa selama sebulan penuh. Ramadhan bagi ummat Islam adalah bulan yang sangat istimewa karena diturunkannya al Qur’an sebagai pedoman hidup bagi manusia. Di bulan Ramadhan Allah swt dengan sengaja telah memformat ummat Islam dalam bentuk amal-amal ibadah agar dapat menggapai derajat tertinggi disisi-Nya yaitu taqwa (QS. Al Baqarah:183). Lanjutkan membaca

Niat Ikhlas

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khattab radhiyallahu ’anhu berkata: aku mendengar Rasullah shalallahu ’alaihi wasallam bersabda: ” Sesungguhnya amal-amal itu sesuai dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap amal seseorang itu tergantung niatnya, maka barang siapa yang hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya, maka (pahala) hijrahnya (berpulang) kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya untuk suatu (kepentingan) dunia yang hendak dicapainya atau karena seorang perempuan yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya (yang akan didapat) sesuai dengan apa yang diniatkan itu ” (HR. Bukhori dan Muslim). Lanjutkan membaca

Tinggalkan Dusta

Di antara sebab terbanyak yang menjerumuskan anak Adam ke lembah kemaksiatan, adalah mereka tidak menjaga dua hal yaitu lidah dan kemaluannya. Sehingga Rasulullah
shalallahu alaihi wa salam bersabda: ”Barangsiapa yang mampu menjaga apa yang terdapat di antara dua janggutnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, maka aku jamin akan masuk surga.” (Muttafaq alaih, dari Sahl bin Sa’ad) Lanjutkan membaca

Mahabatur Rasul

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Tidaklah beriman seseorang sehingga ia mencintaiku (Rasulullah Saw) lebih dari cintanya kepada keluarga, harta dan siapapun. Dalam riwayat lain ; kepada anak, orangtua dan siapapun (HR. Muslim). Hadits ini menekankan keharusan menjadikan figur yang abadi sepanjang masa yaitu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Figur yang dijadikan keyakinan dan keteladanannya menjadi syarat sahnya keimanan seseorang dihadapan Allah subhanahu wata’ala. Lanjutkan membaca

Ananda “Manusia Surga” 2

Saudaraku, Mengasuh anak adalah amanah besar yang diberikan Allah subhanahu wta’ala kepada setiap orang tua. Berikut ini adalah tipe tipe anak yang terbentuk melalui berbagai pola asuh: Tipe “Qurrotu A’yun” atau penyejuk mata bagi orang tua, yang ditandai dengan santun serta gemarnya anak membahagiakan orang tua dan sangat taqwa yang ditandai dengan rajin beribadah, khususnya sholat. Contohnya adalah nabi Ismail bin Ibrahim As, nabi Yusuf bin Ya’qub As dan lainnya. Lanjutkan membaca

Peristiwa Isra’ Mi’raj

Isra’ dan Mi’raj merupakan peristiwa amat penting yang dialami oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Peristiwa tersebut ibarat pelipur lara bagi beliau setelah dirundung kesedihan yang teramat sangat karena ditinggalkan oleh Abu Thalib, paman yang senantiasa melindunginya, dan Khadijah ra, istri yang senantiasa mendukung dakwah beliau. Dalam peristiwa yang terjadi hanya semalam itu, Rasulullah saw telah diperjalankan oleh Allah dalam sebuah perjalanan yang luar biasa. Beliau berkesempatan untuk bertemu dengan para nabi dan rasul yang telah diutus sebelum beliau. Beliau juga menyaksikan berbagai pemandangan ’lintas dimensi’ yang begitu menakjubkan. Lanjutkan membaca

Adab Silaturrahim

Islam sangat menganjurkan silaturrahim. Bahkan, silaturrahim merupakan inti dari ajaran Islam, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Umamah, dia berkata, “Amr bin ‘Abasah as-Sulami berkata,“Aku berkata,“Dengan apa Allah mengutusmu? Rasulullah shalallahu alaihi wasallam  menjawab: “Allah mengutusku dengan silaturrahim,  menghancurkan berhala dan agar Allah ditauhidkan, Dia tidak disekutukan dengan sesuatupun.” (HR. Muslim). Lanjutkan membaca

Hafal Al Qu’an di Usia 76 tahun

Di usia 72 tahun, Hj. Siti Afiyah memulai perjalanannya menghafal Al-Qur’an. Dengan penuh semangat, beliau mendatangi Kyai Abu Hasanuddin, pengasuh pondok pesantren tahfidz Ibnu Katsir Jember Jawa Timur, untuk memulai hafalan. Mendengarkan keinginan beliau, Kyai Abu Hasanuddin antara percaya dan tidak, mengingat usia beliau yang sudah tidak muda. Namun, tekad Hj. Siti Afiyah berhasil meyakinkan Kyai. Dengan diantar putrinya, Lanjutkan membaca

Anak “Manusia Surga”

Saudaraku, Orang tua yang beriman  tak pernah bosan dan lelah memohon kepada Allah agar dikaruniai anak yang shalih – shalihah dan kelak masuk surga bersama keluarganya. Firman Allah subhanahu wata’ala: Ya Rabb kami, jadikanlah  istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa . (QS. al-Furqan : 74). Orang tua, tak boleh tersesat dan kehilangan kendali pendidikan, sehingga tak bisa menjadi penunjuk jalan bagi putra putrinya menuju surga. Dengan cara apa orang tua menjadikan putra putrinya sebagai Manusia Surga? Lanjutkan membaca