Ada Rindu Ramadhan Di Hati

  • Sumo

Saudaraku, waktu terus bergulir, kehidupan berjalan, usiapun berkurang. Bulan mulia Ramadhan semakin dekat. Ada harap cemas menjelang bulan surga itu datang disela-sela kerinduan kepadanya. Ada do’a agar kita diperkenankan untuk menikmatinya. Ada persiapan untuk mengoptimalkan detik-detiknya. Ada usaha untuk menghadirkan suasananya pada saat ini. Sepertinya kita mulai lalai hadirkan suasana puasa, tahajjudnya. i’tikafnya, tilawah Qur’annya, dan khusyu’nya. Bila tak ada kerinduan kepada Ramadhan, itu indikasi hati yang sakit. Bila tidak ada upaya menghadirkan nuansa Ramadhan di hati, itu tanda hati yang kotor. Oleh karenanya perlu pembersihan, perlu terapi, perlu mujahadah. Karena randa dari iman efektif adalah cinta Ramadhan.

Yaa Rahman, Kuatkan iman kami, sehatkan badan kami, dan karunia kami jumpa Ramadhan dengan penuh keberkahan. (msdrehem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.