Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir, hendaknya ia berkata-kata yang baik atau diam. Barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Menjaga Lisan. Salah satu parameter kemuliaan seseorang adalah kemampuannya dalam menjaga lisan. Dalam hadits ini Rasulullah saw menyuruh kita agar senantiasa berkata-kata baik. Jika tidak bisa melakukannya maka diam lebih baik dari itu. Sebab barangsiapa yang banyak bicara pasti banyak salahnya. Dan orang yang banyak salah pasti akan celaka. Tentang bahaya lisan ini, dalam ghibah misalnya, yang banyak orang meremehkan, pernah Aisyah ra mengatakan kepada nabi saw bahwa Shafiyyah adalah wanita yang pendek, maka rasul saw berkata kepadanya,
((لَقَدْ قُلْتِ كَلِمَةً لَوْ مُزِجَتْ بِمَاءِ الْبَحْرِ لَمَزَجَتْهُ)) (رواه أبو داود)
“Sungguh engkau telah mengatakan sesuatu yang jika dicampurkan dengan air laut, niscaya akan merusaknya.” (HR. Abu Dawud: 4232).
Dalam hadits lain rasulullah saw bersabda,
((إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رُضْوَانِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ)) [رواه أحمد: 8059]
“Sesungguhnya ada seorang hamba yang tidaklah ia mengucapkan suatu kalimat yang diridhai Allah kecuali Allah akan mengangkatnya beberapa derajat. Dan ada seorang hamba, yang tidaklah ia mengucapkan satu kalimat yang dibenci Allah swt padahal ia menganggapnya remeh, kecuali Allah akan melemparnya ke dalam neraka jahannam.” (HR. Ahmad, no. 8059)
Menghormati tetangga. Tentang pentingnya menghormati tetangga ini rasulullah saw bersabda,
((مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ)) [رواه أبو داود]
“Jibril terus-terusan memberikan nasehat padaku agar saya berbuat baik kepada tetangga, hingga saya menduga ia bakal menjadi ahli warisnya.” (HR. Abu Dawud, no. 4485)
Beberapa hal yang mesti dilakukan dalam rangka menghormati tetangga yaitu Menjaga diri untuk tidak mengganggu tetangga.Menghormati, menghargai dan memuliakannya. Bersilaturrahim kepadanya. Dan membantu dan memberikan sesuatu kepadanya.
Menghormati tamu Yakni kita sambut sebaik mungkin dan kita jamu sesuai dengan kemampuan kita. Ini Semua Membuktikan Betapa Tinggi Dan Mulia Kedudukan Akhlaq Dalam Islam. Dan Rasulullah Saw Diutus Kepada Umat Manusia, Untuk Menyempurnakan Akhlaq Yang Mulia.