Arti Sebuah Kebenaran

  • Sumo

Saudaraku, Kebenaran itu bukan pada ketenaran. Kebenaran itu tidak dilihat dari kekayaan. Kebenaran bukan pula dari kehebatan berbicara dan menulis. Kebenaran itu tidak ada kaitannya dengan kepedulian dan bantuan-bantuan. Sadarilah Kebenaran itu semata-mata karena mengikuti dalil yang kuat. Dalam perdebatan logika duniawi, kebenaran bisa jadi kebatilan. Yang salah bisa jadi benar. Bahkan orang dzalim bisa ditampilkan sebagai orang yang didzalimi. Dan orang terdzalimi dipersepsikan sebagai orang dzalim. Oleh karenanya istiqomahlah dalam bersikap. Sementara Istiqomah itu butuh hidayah, ilmu, dan kekuatan yang terus bertambah. Kita semua paham, ini tidak mudah tapi sangat mulia. Yaa Rahman, beri hidayah kami untuk selalu berada dalam kebenaran diatas syari’at-Mu.

Renungan Dhuha 15 Rabi’ul Awwal 1440

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.