Aisyah Radhiyallahu ‘Anha merasa heran dengan qiyamul lail Rasulullah Shallallahu Alaihis wa Sallam. Beliau melakukannya hingga kedua kaki beliau bengkak. Dengan nada takjub dan penuh tanda tanya, Aisyah berkata, “Engkau masih berbuat seperti ini, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa silammu dan dosa-dosamu pada masa mendatang.” Rasulullah Sahallallahu Alaihis Sallam bersabda, “Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim). Lanjut membaca
Arsip Penulis: admin
Kehati-Hatian Umar Bin Abdul Aziz
Suatu hari datanglah seorang utusan dari salah satu daerah kepada beliau. Utusan itu sampai di depan pintu Umar bin Abdul Aziz r.a dalam keadaan malam menjelang. Setelah mengetuk pintu seorang penjaga menyambutnya. Utusan itu pun mengatakan,”Beritahu Amirul Mukminin bahwa yang datang adalah utusan gubernurnya.” Penjaga itu masuk untuk memberitahu Umar yang hampir saja berangkat tidur. Umar pun duduk dan berkata,”Izinkan dia masuk.” Lanjut membaca
Wudhu Untuk 3 Kali Shalat Wajib
Petanyaan: Apakah diperbolehkan wudhu sekali untuk lebih dari tiga kali sholat wajib? misalnya wudhu saat mau melakukan sholat dzuhur, sampai mau melakukan sholat isya belum batal. apa boleh tidak melakukan wudhu lagi? Lanjut membaca
Waspada Syetan Mengintai Kita
Saudaraku, Salah satu amalan hati yang utama untuk selalu kita ucapkan: Ada setan melihatku. Ada setan sedang mengikutiku. Ada setan yang tak hentinya berusaha menipuku. Ada setan yang gigih melalaikan diriku. Ada setan yang akan membuatku kerasukan saat hatiku kosong dan kotor. Ada ancaman ‘ain dan sihir, kalau zikirku lemah, dan seterusnya. Lanjut membaca
Bukti-Bukti Keimanan
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir, hendaknya ia berkata-kata yang baik atau diam. Barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Lanjut membaca
Kekuatan Jiwa
Sabar merupakan akhlak yang utama diantara akhlak-akhlak yang harus dimiliki oleh setiap manusia, karena kesabaran akan menjaga seseorang dari perbuatan yang tidak baik dan dari perbuatan yang tidak pantas. Kesabaran merupakan kekuatan jiwa seseorang, yang dengan kekuatannya semua urusan akan menjadi baik dan lurus. Dengan kesabaran, semua keadaan akan terasa menenteramkan. Segala kondisi akan menjadi motivasi dan inovasi yang positif. Setiap suasana yang dilalui selalu saja menjadi sarana untuk meraup banyak kebaikan. Lanjut membaca
Nikmatnya Qiyamullail
Hidup tentram dengan kebeningan hati yang mampu mencerna seluruh peristiwa dan pengalaman hidup dengan penuh makna kebaikan dan keindahan di bawah keseju kan dari naungan Rahmat Allah adalah impian setiap hamba Allah. Karena itulah Allah yang amat sayang kepada hamba-Nya sudah menunjukkan jalan untuk mewujudkannya. Allah menjamin siapa yang meretas jalan ini pasti Allah curahkan RahmatNya sehingga hidupnya jadi penuh makna, kebaikan dan ketentraman jiwa. Lanjut membaca
Surat Al Maun
Allah subhanahu wata’ala berfirman Tahukah kamu (ya Muhammad) orang yang mendustakan hari pembalasan/agama? Itulah orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak berjuang untuk memberi makan orang miskin. Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yaitu mereka yang suka pamrih pada sesama dan enggan memberi pertolongan (QS. Al-Ma’un). Lanjut membaca
Hidup Bersahaja
Siapakah sosok yang pantas kita jadikan sebagai teladan terbaik? Dialah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Firman Allah Yang Maha Agung. “Sungguh telah terdapat pada diri Rasulullah itu teladan yang baik buat kalian (QS. Al Ahzaab 21).” Rasulullah adalah teladan terbaik karena tidak ada yang bisa menandingi keagungan akhlaqnya. Allah sendirilah yang telah memuji keagungan akhlaq Rasulullah. “Sungguh engkau (wahai Muhammad ) memiliki akhlak yang agung (QS Al-Qalam: 4).” Lanjut membaca
Bilal Bin Rabah
Sesaat setelah Rasulullah saw mengembuskan napas terakhir, waktu shalat tiba. Bilal berdiri untuk mengumandangkan azan, sementara jasad Rasulullah saw masih terbungkus kain kafan dan belum dikebumikan. Saat Bilal sampai pada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rosuulullaah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)”, tiba-tiba suaranya terhenti. Ia tidak sanggup mengangkat suaranya lagi. Kaum muslimin yang hadir di sana tak kuasa menahan tangis, maka meledaklah suara isak tangis yang membuat suasana semakin mengharu biru. Lanjut membaca