Berkahkan Usia

  • Sumo

Saudara sekalian, Sepintar apapun manusia, tak akan  pernah sanggup menghitung batas akhir usia. Sesibuk apapun, selesai atau tidak urusan duniawiyahnya, jika waktu pulang sudah tiba, maka tak ada siapa dan apapun yang bisa mencegahnya. Yang bisa dilakukan manusia hanyalah menjaga agar jatah hidupnya bisa dilalui penuh kualitas dengan menjadikan setiap aktifitasnya selalu bernilai ibadah.

Allah bersumpah atas nama waktu, maka, fokuslah pada sedikitnya waktu untuk mengumpulkan bekal pulang. Janganlah berfikir bahwa waktu masih panjang sehingga boleh sibuk bekerja atau bersenang senang di masa muda dan santai atau beribadah jika tua. Masa muda dan dewasa adalah waktu yang sangat penting, sebab seseorang yang tak bisa meraih kemuliaan di masa muda maka sulit mencapai kemuliaan di masa tua

Usia hidup di dunia bagi umat Nabi Muhammad saw adalah 60 hingga 70 tahun (HR Muslim), Maka  hendaknya kita mementingkan banyak beribadah, banyak melakukan kebaikan dan menjauhi maksiat demi persiapan menuju kematian. Kepikunan yang mengiringi kerentaan adalah sesuatu yang sangat ditakuti siapapun, karena hanya dengan sedikit sebab yang pikun bisa celaka atau selamat

Saat renta manusia masih menyukai kesenangan dan kebagusan rupa, tapi kesenangan dan kebagusan rupa tak lagi menyukainya. Menjadi renta belum pasti mulia di depan orang lain, sebab kemuliannya sendiri (bukan kerentaan) yang membuat orang lain akan memuliakannya. Karena itu, sebaik baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya.

Manakala Allah memendekkan usia, upayakanlah keberkahan pada usia pendek hingga amal baik melebihi atau mengalahkan usianya. ingatlah bahwa banyak atau sedikitnya usia, semuanya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah swt, tanpa luput sedetikpun. Ya Rahman, Berkahi usia kami dan karuniakan Husnul khotimah di akhir hidup kami. Aamiin (@msdrehem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses