Tawakkal ialah menyerahkan seluruh urusan kepada Allah subhanahu wata’ala. Tawakkal juga berarti percaya kepada Allah swt, beriman kepada kekuasaann-Nya, kekuatan, dan ilmu-Nya. Jadi, tawakkal ialah bersandar secara total kepada Allah swt dan hasilnya ialah beriman secara nyata sebagian nama dan sifat-Nya. Ibnu Al-Qayyim berkata, “Tawakkal itu separoh agama dan separoh lainnya ialah inabah (taubat). Agama itu ibadah dan isti’anah (minta pertolongan). Tawakkal ialah minta pertolongan dan inabah ialah ibadah.”
Di tafsirnya Ibnu Al-Qayyim rahumahullah menguatkan pendapat bahwa hukuman Allah swt kepada nabi Yusuf alaihis salam, berupa mendekam beberapa tahun di penjara disebabkan beliau minta pertolongan kepada manusia, sebelum kepada Allah swt. Hal itu terjadi ketika Nabi Yusuf berkata kepada sahabatnya, yang beliau yakini akan bebas, “Terangkan keadaanku pada tuanmu.” Yang dimaksud dengan kata tuanmu pada ayat itu ialah rajamu. Allah swt berfirman, “Maka setan menjandikannya lupa ingat Tuhannya.” (QS. Yusuf: 42). Maksudnya, setan membuat Nabi Yusuf alaihi salam lupa tidak minta pertolongan kepada Allah swt dan malah minta pertolongan kepada manusia. Allah ta’ala berfirman, “Karena itu, dia (Yusuf) berasa di penjara selama beberapa tahun.” (QS. Yusuf: 42).
Firman Allah swt di surat Maryam, “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 25). Bagaimana mungkin Maryam dalam kondisi nifas, lelah, dan capek setelah melahirkan, hingga tidak dapat bergerak sedikit pun, tapi mampu menggoyangkan pohon kurma? Padahal, kita tahu pohon kurma itu pohon paling kokoh dan akar-akarnya paling kuat dibandingkan akar-akar pohon lain? Setelah itu, tandan pohon kurma, yang perlu digoyang agar kurma jatuh tentu tinggi sekali, hingga tidak mampu dijangkau tangan? Bagaimana Maryam, seorang wanita, yang di antara karakternya lemah, ditambah dengan kondisi lemah setelah melahirkan dan hamil, serta kondisi kejiwaan tidak ideal sebab ia ketakutan dituduh berzina oleh keluarganya padahal ia orang suci, tapi ia sanggup menggoyangkan pohon kurma?