Setiap manusia pernah berbuat salah. Karena manusia tempat salah dan lupa. Tapi sebaik-baik meraka yang pernah berbuat salah adalah mereka yang mau bertaubat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat. (HR. Tirmidzi). Terus bagaimana cara bertaubat bagi orang yang pernah melakukan kesalahan?.
Caranya tergantung kesalahan yang diperbuat. Jika kesalahan yang diperbuat terkait hak Allah, maka syarat taubatnya ada tiga, dan jika kesalahan terkait hak sesama manusia, maka syaratnya ada empat. Syarat pertama sampai ketiga sama bagi mereka yang bersalah kepada Allah dan kepada manusia:
- Menyesalai perbuatan yang pernah dilakukuan.
- Melepas dan meninggalkan perbuatan salah itu, seperti melepas pakaian kotor dan meninggalkannya serta menjauhinya.
- Bertekat tidak akan melakukan lagi apa yang pernah dilakukan
- Meminta maaf kepada seseorang yang telah diperlakukan secara salah, dan mengembalikan barang atau sesuatu yang telah diambil darinya dengan cara yang tidak benar.
- Disamping bertaubat, yang harus dilakukan untuk menebus kesalahan adalah dengan melakukan kebajikan dan kebaikan. Karena kesalahan dimasa lalu bisa terhapus dengan kebaikan yang dilakukan kemudian. Rasulullah bersabda:
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
“Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)