Bulan suci Ramadhan telah berlalu, dan umat Islam sudah merayakan hari raya Idul Fitri. Di bulan bulan Ramadhan umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh. Inti dari ibadah puasa adalah menahan diri dari semua yang bisa membatalkan ibadah puasa dari waktu subuh hingga saat datangnya adzan maghrib. Tujuannya adalah agar orang-orang yang beriman menjadi hamba Allah swt yang bertaqwa. Lanjutkan membaca
Arsip Kategori: Inspirasi
Lebaran bukan Bubaran
Lebar (huruf e-nya dilafalkan seperti e pada kata enyah) dalam bahasa Jawa bermakna habis. Panganane wis lebar artinya makanannya sudah habis. Dari sini, saya berkeyakinan orang-orang menyebut Idul Fitri sebagai Lebaran karena Idul Fitri adalah saat dimana puasa kita sudah habis alias lebar. Jika lebaran dimaknai seperti ini rasanya cocok-cocok saja. Namun jika makna ini kemudian dikembangkan lebih jauh lagi, bisa memunculkan sedikit masalah. Lanjutkan membaca
Ramadhan akan Berakhir
Kita sudah berada di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Oleh karenanya sudah waktunya kita untuk meningkatkan dan menambah amal ibadah kita. Agar semua amal kita selama hari-hahri yang sudah kita jalani berakhir dengan amal-amal yang terbaik.. Karena penentu dari setiap amal itu ada di penghujungnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya nilai amal itu ditentukan oleh bagian penutupnya (HR. Bukhari dan yang lainnya). Lanjutkan membaca
Meraih Pahala I’tikaf
I’tikaf dengan menetap di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah merupakan ibadah yang sangat mulia, sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa melakuannya pada setiap Ramadhan semenjak beliau hijrah sampai beliau diwafatkan Allah..‘Aisyah berkata:“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau. (HR. Bukhari dan Muslim). Abu Hurairah berkata : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Dan pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR. Bukhari) Lanjutkan membaca
Rasulullah Berpesan
Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari r.a. berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. bersabda, “Kesucian itu sebagian dari iman, dan kalimat alhamdulillah memenuhi timbangan. Kalimat subhanallah dan alhamdulillah memenuhi ruang yang ada di antara langit dan bumi. Shalat itu cahaya, sedekah itu bukti, sabar itu cerminan, Al-Qur’an itu hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap manusia bekerja. Ada yang menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya, dan ada pula yang menghancurkan dirinya.” (HR. Muslim) Lanjutkan membaca
Ananda “Manusia Surga” 2
Saudaraku, Mengasuh anak adalah amanah besar yang diberikan Allah subhanahu wta’ala kepada setiap orang tua. Berikut ini adalah tipe tipe anak yang terbentuk melalui berbagai pola asuh: Tipe “Qurrotu A’yun” atau penyejuk mata bagi orang tua, yang ditandai dengan santun serta gemarnya anak membahagiakan orang tua dan sangat taqwa yang ditandai dengan rajin beribadah, khususnya sholat. Contohnya adalah nabi Ismail bin Ibrahim As, nabi Yusuf bin Ya’qub As dan lainnya. Lanjutkan membaca
Hafal Al Qu’an di Usia 76 tahun
Di usia 72 tahun, Hj. Siti Afiyah memulai perjalanannya menghafal Al-Qur’an. Dengan penuh semangat, beliau mendatangi Kyai Abu Hasanuddin, pengasuh pondok pesantren tahfidz Ibnu Katsir Jember Jawa Timur, untuk memulai hafalan. Mendengarkan keinginan beliau, Kyai Abu Hasanuddin antara percaya dan tidak, mengingat usia beliau yang sudah tidak muda. Namun, tekad Hj. Siti Afiyah berhasil meyakinkan Kyai. Dengan diantar putrinya, Lanjutkan membaca
Allah Maha Memaafkan

Reuni Akbar di Surga
Bagaimana sih rasanya menanggung derita rindu? Yang punya anak jauh dari rumah tentu pernah merasakannya, betapa rindunya hati untuk bisa bertemu walaupun via suara atau video call. Bahkan seminggu rasanya lama sekali kalau tidak teleponan. Mari membayangkan dengan hati yang terdalam, betapa rindunya orang tua dan kakek nenek kita di alam sana, menunggu sekian lama, bertahun-tahun, ribuan bahkan bisa jutaan tahun untuk bertemu dengan anak dan cucu-cucunya. Lanjutkan membaca
Menjaga Amal
Saudaraku, marilah kita jaga amal-amal baik yang telah kita himpun. Mari kita lindungi diri kita dari bahayanya Ghibah dan berbagai macam bentuk kedzaliman. Saudaraku Diantara hal yang pasti menyedihkan di hari Perhitungan nanti adalah ketika kita tidak mampu memberikan satu kebaikanpun untuk orang-orang yang sangat kita cintai; ayah, ibu, anak-anak dan pasangan tercinta, bahkan bisa jadi kitapun tidak bisa menikmati amal-amal baik yang telah kita himpun sendiri.. Lanjutkan membaca