Menghargai Waktu

Para salafus sholih terdahulu berusaha mempergunakan waktunya semaksimal mungkin dan berusaha untuk meningkat dari satu situasi ke siatuasi yang lebih baik.  Hari ni harus lebih baik dari kemarin. Dalam hal ini ada sebagian mereka yang mengatakan: “Barangsiapa yang hari ini seperti (sama)  kemarin  maka ia benar-benar tertipu,  Barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari kemarirn berarti ia terlaknat.” Lanjut membaca

Nikmatnya Qiyamullail

Hidup tentram dengan kebeningan hati yang  mampu mencerna seluruh peristiwa dan pengalaman hidup dengan penuh makna kebaikan dan keindahan di bawah keseju kan dari naungan Rahmat Allah adalah impian setiap hamba Allah. Karena itulah Allah yang amat sayang kepada hamba-Nya sudah menunjukkan jalan untuk mewujudkannya. Allah menjamin siapa yang meretas jalan ini pasti Allah curahkan RahmatNya sehingga hidupnya jadi penuh makna, kebaikan dan ketentraman jiwa. Lanjut membaca

Mari Nilai Diri Sendiri

Hal terberat dari diri kita adalah “menilai” diri sendiri, karena ego kita akan berjuang memaklumi dan membela kesalahan dan kekurangan kita. “Hisablah dirimu di dunia, maka akan ringanlah hisab di akhirat nanti”. Ibarat perjalanan, hidup ini perlu pemberhentian sejenak untuk melihat kebelakang. Untuk evaluasi, kemudian berlanjut berjanji yang dibuat pada diri sendiri untuk memulai sesuatu yang baik dan menghentikan kebiasaan yang buruk. Lanjut membaca

Pandangan Mata

”Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan perilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila dibiarkan mata memandang yang dibenci dan dilarang, maka pemiliknya berada di tepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh-sungguh jatuh ke dalam jurang”. Demikian potongan nasihat Imam Ghazali rahimahullah dalam kitab Ihya Ulumuddin. Lanjut membaca

Tawakkal Kepada Allah

Tawakkal ialah melimpahkan seluruh urusan kepada Allah subhanahu wata’ala. Tawakkal juga berarti percaya kepada Allah swt, beriman kepada kemampuann-Nya, kekuatan, dan ilmu-Nya. Jadi, tawakkal ialah bersandar secara total kepada Allah swt. Ibnu Al-Qayyim Rahimahullah berkata, “Tawakkal itu separoh agama dan separoh lainnya ialah inabah (taubat). Agama itu ibadah dan isti’anah (minta pertolongan). Tawakkal ialah minta pertolongan dan inabah ialah ibadah.” Lanjut membaca

Tahun Hijriyah Dan Kalender Ibadah

Kita sedang berada di penghujung tahun 1444 Hijriyah, dan segera akan memasuki tahun baru 1445 Hijriyah. Banyak yang memperingati awal tahun baru Hijriah 1 Muharram dengan beragam cara dan acara. Sebagai sebuah semangat, hal itu bisa saja positif. Tapi yang lebih penting dan mendasar terkait tahun Hijriah, sebenarnya bukanlah peringatan dan perayaannya, melainkan justru bagaimana umat ini senantiasa bangga dengan kalender Hijriyah. Lanjut membaca

Makna Hari Raya Idul Adha

Kita telah merayakan Idul Adha setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Idul Adha sendiri adalah nama lain dari Yaumun-Nahr. Itulah “harinya jamaah haji” dimana pada hari itu mereka sampai di Mina, setelah malamnya mabit di Muzdalifah dan sehari sebelumnya wuquf di Arafah, untuk melempar jumrah Aqabah, menyembelih hadyu dan bercukur. Yaumun-Nahr berarti hari penyembelihan. Disebut demikian karena amalan yang paling utama dan menonjol pada hari istimewa itu adalah menyembelih udhiyah (hewan qurban). Lanjut membaca

Keutamaan Hari Arafah

Baginda Sayyiduna Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Tiada hari dimana amal shaleh padanya lebih Allah cintai daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, apakah jihad fi sabillah pun tidak bisa (menandingi fadhilahnya)? Beliau menjawab: Ya, termasuk jihad fi sabilillah sekalipun tidak bisa (menandinginya). Kecuali seseorang yang pergi berjihad dengan jiwa dan hartanya sendiri, lalu tidak ada yang kembali (sampai syahid)” (HR. Al-Bukhari). Lanjut membaca

Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Umat Islam dianjurkan untuk banyak ber-amal shalih di sepuluh hari awal Dzulhijjah. Karena sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari terbaik sepanjang tahun, Rasulullah saw bersabda: “Tiada hari yang amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini yaitu 10 awal Dzulhijjah, mereka bertanya: dan tidakkah juga jihad fisabilillah? beliau menjawab : tidak juga jihad, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya dan ia tidak kembali “ (HR.Bukhori, Ibnu Majah, Abu Daud dan Tirmidzi) Lanjut membaca

Menjaga Lidah

Menjaga lidah dari bahayanya lidah adalah hal yang sangat mulia. Hal ini bukan berarti lidah selalu membawa mudhorat bagi manusia, karena lidah juga bermanfaat bagi manusia. Dengan lidah seseorang dapat berbicara dan menyampaikan maksud yang diinginkan. Namun harus disadari pula bahwa betapa banyak orang yang tergelincir karena lidahnya, akibat ketidak mampuan pemilik lidah menjaga dari ucapan dan kata-kata yang keluar dari lidah tersebut. Karena itu sangatlah urgen dalam kehidupan seorang muslim memahami bahaya dari lisan sebagaimana juga memahami akan manfaat lisan tersebut. Lanjut membaca