Jangan Ragu-Ragu

Salah salah Hadits yang disebut para ulama sebagai ‘jawami’ul kalim’ adalah hadits-hadits yang lafadz-nya pendek namum memiliki arti dam makna yang sangat dalam dan luas sehingga menjadi landasan nilai dan moral dalam menyikapi berbagai persoalan. Seperti hadits dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra, cucu dan kesayangan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, ia berkata,” Aku menghafal pesan Rasulullah saw yang berbunyi ‘Tinggalkan perkara yang meragukanmu dan ambillah perkara yang tidak meragukanmu” (HR Nasai dan Tirmidzi) Lanjutkan membaca

Bekal Kaum Mukmin

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, meskipun pada keduanya ada kebaikan. Berusahalah selalu untuk mendapatkan kemanfaatan, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa lemah. Jika engkau ditimpa musibah maka janganlah berkata, ‘Andaikan tadi aku begini maka tidak akan seperti ini’, tetapi katakanlah, “Semua ini telah menjadi takdir Allah, dan apapun yang Ia kehendaki pastilah akan terjadi’. Sesungguhnya perkataan ’andaikan’ itu akan membuka peluang bagi syaitan. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Imam Ahmad) Lanjutkan membaca

Ampunan Allah

Dari Anas bin Malik, dia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai Anak Adam (manusia)! Sesungguhnya apa yang kamu minta dan harapkan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan Aku tidak peduli. Wahai Anak Adam! Andaikata dosa-dosamu mencapai awan di langit (sejauh mata memandang ke langit), kemudian kamu meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai Anak Adam! Sesungguhnya andaikata kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa (kecil) sepenuh isi bumi, kemudian kamu bertemu dengan-Ku (mati dengan memohon ampun dan tanpa berbuat syirik), tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan mendatangkan ampunan kepadamu sepenuh isinya pula.” (HR At-Turmudzi) Lanjutkan membaca

Bekal Berbenah Diri

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, meskipun pada keduanya ada kebaikan. Berusahalah selalu untuk mendapatkan kemanfaatan, mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa lemah. Jika engkau ditimpa musibah maka janganlah berkata, ‘Andaikan tadi aku begini maka tidak akan seperti ini’, tetapi katakanlah, “Semua ini telah menjadi takdir Allah, dan apapun yang Ia kehendaki pastilah akan terjadi’. Sesungguhnya perkataan ’andaikan’ itu akan membuka peluang bagi syaitan. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Imam Ahmad). Lanjutkan membaca

Akhlaq Mulia

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir, hendaknya ia berkata-kata yang baik atau diam. Barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah swt dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.”  (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Lanjutkan membaca

Sucikan Jiwa Dengan Ibadah

Dalam bahasa Arab, penyucian jiwa disebut sebagai tazkiyatun nafs, yang terdiri dari dua kata: at-tazkiyah dan an-nafs. At-tazkiyah bermakna at-tath-hiir, yaitu penyucian atau pembersihan. Dan karena itulah zakat, yang satu akar dengan kata at-tazkiyah disebut zakat karena ia kita tunaikan untuk membersihkan/menyucikan harta dan jiwa kita. Adapun kata an-nafs (bentuk jamaknya: anfus dan nufus) berarti jiwa atau nafsu. Dengan demikian tazkiyatun nafs berarti penyucian  jiwa atau nafsu kita. Lanjutkan membaca

Bahaya Riya

Riya berasal dari kata ru’yah (penglihatan) sebagaimana sum’ah berasal dari kata sam’ (pendengaran) dari sekedar makna bahasa ini bisa difahami bahwa riya adalah ingin diperhatikan atau dilihat orang lain. Dan para ulama mendefiniskan riya adalah menginginkan kedudukan dan posisi di hati manusia dengan memperlihatkan berbagai kebaikan kepada mereka. Lanjutkan membaca

Berdoa Di Hari Arafah

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik dzikir yang aku baca dan juga dibaca oleh para Nabi sebelumku adalah: La ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahulhamdu, wa Huwa ‘ala kulli syai-in qadir” (HR. At-Tirmidzi). Beliau saw juga bersabda: Tiada hari yang paling besar peluangnya untuk Allah membebaskan seorang hamba dari api Neraka, selain hari Arafah (HR. Muslim). Saat ditanya tentang puasa Arafah, Baginda Rasulullah saw bersabda : Ia bisa menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang (HR. Muslim). Lanjutkan membaca

Hadits Keutamaan Hari Jum’at

Diantara keutamaan dan fadhilah hari Jum’at adalah: Ia merupakan hari terbaik dan teragung di sisi Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): Sebaik-baik hari yang ada matahari terbit adalah hari Jum’at. Padanya Nabi Adam as. dicipta, padanya beliau dimasukkan ke Surga, dan padanya pula beliau dikeluarkan darinya. Serta tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jum’at (HR. Muslim). Dalam hadits lain: Penghulu hari-hari adalah hari Jumat. Ia hari paling agung disisi Allah, lebih agung daripada idul fitri dan idul adha (HR. Ahmad) Lanjutkan membaca