Berperilaku Yang Terbaik

Islam menghendaki agar umatnya tampil menjadi yang terbaik. Dalam hadits nabi Dari sahabat Abu Ya’la Syaddad bin Aus ra, dari Rasulullah saw, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah mewajibkan sikap ihsan dalam segala hal. Maka jika kalian hendak membunuh, lakukanlah dengan ihsan. Dan jika mau menyembelih binatang lakukanlah dengan ihsan. Tajamkanlah pisau hunusmu dan tenangkan binatang sembelihanmu.” (HR. Muslim) Lanjut membaca

Hati Yang Kaya

Ibnu Majah meriwayatkan dengan sanad shahih sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,“Barangsiapa akhirat menjadi obsesinya, maka Allah menjadikan melancarkan semua urusannya, hatinya kaya, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk. Dan, barangsiapa dunia menjadi obsesinya, maka Allah mengacaukan semua urusannya, menjadikannya miskin, dan dunia datang kepadanya sebatas yang ditakdirkan untuknya.” (Diriwayatkan Ibnu Majah). Lanjut membaca

Perceraian

Ketahuilah Thalaq atau perceraian antara suami dan istri itu pintu emergency. Thalaq adalah pintu darurat, pintu akhir yang harus mempertimbangkan resiko-resiko berat yang akan dihadapi. Goncangan jiwa istrinya, keluarga besarnya. Efek putusnya silaturrahim, munculnya dendam dan ketidak pastian masa depan anak-anaknya. Seorang laki-laki meminta perempuan dari orangtuanya dengan maksud dinikahi, berarti laki-laki tersebut telah melakukan perjanjian atas nama Allah, Mitsaqan Ghalidzo, perjanjian yang Agung, perjanjian yang kuat artinya ia telah menghalalkan melalui kalimat Allah. Lanjut membaca

Waspadai Yang Samar-Samar

Pada dasarnya, hukum Allah subhanahu wata’ala tentang halal dan haram telah sangat jelas. Sehingga, kita sebetulnya tidak pantas melanggar batasan-batasan tersebut dengan dalih ketidakjelasan hukum. Agar perkara-perkara yang sudah jelas hukumnya itu benar-benar menjadi jelas bagi kita, maka kita wajib mempelajari agama. Dengan belajar agama, kita bisa mengetahui hukum dari berbagai macam perkara, baik itu haram, makruh, wajib, mandub (sunnah), atau mubah. Hanya saja, diantara perkara-perkara yang sudah jelas halal dan haramnya, memang masih terdapat perkara-perkara yang samar hukumnya. Inilah yang disebut dengan perkara syubhat atau musytabihat. Lanjut membaca

Berkorban

Bulan Dzulhijjah telah tiba. Banyak rangkaian amal ibadah yang disunnahkan di bulan Dzulhijjah. Diantaranya adalah banyak beramal shalih di sepuluh hari awal Dzulhijjah, Rasulullah saw bersabda: Tiada hari yang amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah dari pada hari-hari ini, yaitu 10 awal dzulhijjah, mereka bertanya: dan tidakkah juga jihad fi sabilillah ? beliau menjawab: tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali seorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya dan tidak kembali (ia gugur dan hartanya habis)“ (HR. Bukhari, Ibnu Majah, Abu Daud dan Tirmidzi) Lanjut membaca

Para Kekasih Allah

Dari Abu Hurairah ra, berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah Swt telah berfirman, “Barangsiapa memusuhi orang yang setia kepada-Ku (kekasih-Ku), sungguh Aku telah menyatakan perang terhadapnya, dan tidaklah seseorang bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada hal-hal yang telah Aku fardhukan. Dan tidaklah seseorang hamba terus menerus bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya, jadilah Aku pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar dan penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat dan tangannya yang ia gunakan untuk berjuang dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia minta perlindungan kepada-Ku pasti Aku memberinya perlindungan.” (HR. Imam Bukhari) Lanjut membaca

Segera Bertaubat

Dosa besar yang hanya dilakukan sekali lebih bisa diharapkan pengampunannya, dari pada dosa kecil yang dilakukan terus menerus. Jika seorang hamba meremehkannya. Setiap kali seorang hamba menganggap besar sebuah dosa niscaya akan kecil di sisi Allah, dan setiap kali ia menganggap remeh sebuah dosa niscaya akan menjadi besar di sisiNya. Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Seorang mukmin memandang dosanya bagaikan gunung yang akan runtuh menimpa dirinya, sedangkan seorang pendosa menganggap dosanya seperti seekor lalat yang menclok di hidungnya, cukup diusir dengan tangannya.” (HR. Bukhari-Muslim). Lanjut membaca

Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal

Setelah orang beriman melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Kemudian umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri tanggal 1 Syawwal. Setelah itu disunnahkan atas orang beriman untuk berpuasa 6 (enam) hari di bulan Syawwal. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al Anshari, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Lanjut membaca

Keutamaannya Membaca Al Qur’an

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an. Allah subhanahu wata’ala sangat memulyakan orang-orang yang membaca Al Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): ”Sesungguhnya Allah meninggikan dengan Al-Qur’an ini derajat kaum-kaum tertentu (karena berinteraksi dengannya secara baik), dan merendahkan dengannya pula derajat kaum-kaum yang lain lagi (karena mengabaikan, menjauhi dan meninggalkannya)” (HR.Muslim). Berikut sebagian dari keutamaan dari membaca Al Qur’an. Lanjut membaca