Allah subhanahu wa ta’ala menjanjikan rezeki kepada setiap makhluk-Nya, dan ada beberapa sebab yang bisa membuka pintu-pintu rezeki tersebut. Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan sebab-sebab dibukakannya pintu-pintu rezeki. Sebab yang pertama. Bertakwa kepada Allah (Taqwa). Allah swt berfirman: “Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Thalaq: 2-3) Lanjutkan membaca
Arsip Kategori: Mutiara Al-Qur’an
Tadabbur Surat At Tiin
Al Qur’an Surat At Tiin terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat al- Buruuj. Nama At-Tiin diambil dari kata at-Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tiin. “Dari Bara’ bin ‘Azib, beliau berkata, “Adalah Nabi saw membaca surat ini (at-Tiin) pada salah satu dari dua rakaat saat ia sedang bepergian (safar), dan aku belum pernah mendengar suara merdu atau bacaan seperti suara beliau (Nabi saw) [HR Jamaah]. Lanjutkan membaca
Kekuatan Ikhlas
Orang-orang beriman akan mampu menahan diri dari godaan iblis adalah kekuatan ikhlas. Ayat yang membahas tentang kekuatan ikhlas terdapat dalam Al Qur’an surat Al-Hijr ayat 39 dan ayat 40. Allah subhanahu wata’ala berfirman yang artinya: “(Iblis) berkata: “Ya Tuhanku, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya (39), kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih (mukhlasin) di antara mereka (40). Lanjutkan membaca
Cara Agar Bisa Ikhlas
Setan akan senantiasa menggoda dan merusak amal-amal kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba. Seorang hamba akan terus berusaha untuk melawan iblis dan bala tentaranya hingga ia bertemu dengan Tuhannya kelak dalam keadaan iman dan mengikhlaskan seluruh amal perbuatannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal apa sajakah yang dapat membantu kita agar dapat mengikhlaskan seluruh amal perbuatan kita kepada Allah semata, dan di antara hal-hal tersebut adalah. Lanjutkan membaca
Jurus Mengubah Nasib
Manusia sebagai makhluk yang terbaik dalam penciptaannya (ahsani taqwim) dan dimuliakan oleh Allah, diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam menentukan arah dan arus hidupnya. Bahkan diberikan hak pilih dan hak pilah untuk mengubah nasibnya. Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu berusaha untuk mengubah nasibnya sendiri.” (QS Ar-Ra’ad : 11) Lanjutkan membaca
Membaca Ayat Qauliyah Dan Kauniyah
Allah subhanahu wata’ala telah menyediakan untuk kita dua jenis ayat. Yang pertama, ayat qauliyah, yaitu ayat-ayat yang Allah firmankan dalam kitab-kitab-Nya. Al-Qur’an adalah ayat qauliyah. Yang kedua, ayat kauniyah, yaitu ayat-ayat dalam bentuk segala ciptaan Allah berupa alam semesta dan semua yang ada didalamnya. Ayat-ayat ini meliputi segala macam ciptaan Allah, baik itu yang kecil (mikrokosmos) ataupun yang besar (makrokosmos). Lanjutkan membaca
Berbuat Dosa
Islam mengajarkan agar manusia selalu bertaqwa dengan melaksanakan perintah Allah subhanahu wata’ala dan meninggalkan larangan Allah subhanahu wata’ala. Tetapi kemudian dia masih berbuat dosa karena kelemahannya, maka Allah memberikan jalan-jalan penghapus dosa dari mulai istighfar sampai kepada taubat nasuha. Rasulullah shalallahu alaihi wassallam bersabda : “Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertaubat”. (HR.Tirmidzi). Lanjutkan membaca
Beriman Kepada Al Qur’an
Beriman atau percaya kepada Kitab-Kitab yang telah diturunkan oleh Allah subhanahu wata’ala adalah bagian dari rukun iman. Al-Qur’an adalah Kalamullah (Firman Allah) yang diturunkan – melalui malaikat Jibril alaihissalam – kepada Nabi dan Rasul terakhir, Muhammad bin Abdillah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan kitab mukjizat, yang diriwayatkan secara mutawatir, yang mana membacanya merupakan ibadah. Lanjutkan membaca
Jangan Berbuat Dzolim
Nilai-nilai Islam yang agung nan suci sangat tidak sejalan dengan perbuatan zholim. Karena kezholiman adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa, Yang menciptakan seluruh makhluk, telah mengharamkan perbuatan zholim atas diri-Nya. Sebagaimana diterangkan dalam hadits qudsi, Allah berfirman,“Wahai segenap hambaku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan zholim atas diri-Ku dan Aku telah menjadikan hal tersebut sebagai perkara yang haram antara sesama kalian, maka janganlah kalian saling menzholimi.” (HR. Muslim) Lanjutkan membaca
Membaca Surat Al Ikhlas
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus seseorang untuk menjadi komandan dalam sebuah ekspedisi perang. Setiap kali sang komandan tersebut menjadi imam sholat, dia menutup bacaannya dengan Qul huwallahu ahad (QS Al-Ikhlash). Ketika kembali, para sahabat yang menyertainya menyampaikan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Nabi bersabda,”Tanyakan kepadanya mengapa ia melakukan hal itu!” Lanjutkan membaca