Saudaraku, Rasul SAW dan para sahabat adalah mereka yang berhati lembut dan selalu banyak menangis karena cinta dan rindu pada Allah. Saat membaca Alquran, saat sholat, saat melihat kedukaan, saat mendengar nasehat, saat berziarah kubur, mereka menangis. Penyebab tangisan itu adalah hati mereka yang sangat bersih, karena tak pernah tersentuh makanan haram, perbuatan haram, perkataan haram, fikiran haram sehingga tak butuh topeng indah untuk menutupi aroma busuknya. Lanjut membaca
Arsip Kategori: Kolom Ustadz
Waspada Syetan Mengintai Kita
Saudaraku, Salah satu amalan hati yang utama untuk selalu kita ucapkan: Ada setan melihatku. Ada setan sedang mengikutiku. Ada setan yang tak hentinya berusaha menipuku. Ada setan yang gigih melalaikan diriku. Ada setan yang akan membuatku kerasukan saat hatiku kosong dan kotor. Ada ancaman ‘ain dan sihir, kalau zikirku lemah, dan seterusnya. Lanjut membaca
Mencampuri Urusan Orang Lain
Saudara sekalian, Mencampuri urusan orang lain, ada yang “terpuji”, ada pula yang “tidak terpuji”. Yang terpuji ialah: Mencampuri urusan orang lain dengan maksud mengingatkan, menasihati, memberi saran, mendidik berdasarkan kesepakatan, menegur sesuai kewajiban, dan membantu menyelesaikan masalahnya. Semua itu harus dilakukan dengan cara yang baik dan tentu dengan tetap mengutamakan perbaikan diri sendiri. Lanjut membaca
Memaknani Arti Merdeka
Saudaraku.., Merdeka itu kalau kita mampu mengendalikan nafsu. Merdeka itu kalau kita terbebas dari sifat-sifat buruk dan tercela. Merdeka itu kalau kita mampu totalitas dalam ketaatan dan leluasa beribadah tanpa ada hambatan. Merdeka itu kalau bisa melepaskan diri dari berbagai bentuk pemaksaan untuk melakukan kesalahan, kekeliruan dan kebodohan. Merdeka itu kalau kita bebas menyampaikan kebenaran dan menegakkan kebenaran. Lanjut membaca
Tali Yang Boleh Putus
Saudaraku, Rasulullah -Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam- bersabda: “Sambunglah hubungan baik dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu. Berbagilah kebaikan dengan orang yang tidak mau berbagi denganmu. Maafkanlah orang yang berbuat zhalim kepadamu”. (HR. Ahmad). Sungguh bukanlah kebaikan pada ungkapan seperti ini : “Kalau kamu baik kepadaku, maka akupun baik kepadamu. Kalau kamu jahat kepadaku, aku juga akan berbuat jahat kepadamu”.Ungkapan itu menyalahi keinginan Rasulullah saw. Lanjut membaca
Menuai Yang Telah Ditabur
Saudaraku, Kalau setiap saat kita menikmati pemberian Allah, mengapa tidak setiap saat kita bersyukur kepada Allah dengan berbagi nikmat? Kalau setiap saat kita ingin mendapat kebaikan, mengapa tidak setiap saat membagi kebaikan? Kalau setiap saat kita ingin bahagia, mengapa tidak setiap saat kita ikhlas dan membahagiakan orang lain? Kalau setiap saat kita ingin sehat, mengapa tidak setiap saat kita menjaga kesehatan diri dan lingkungan? Lanjut membaca
Hidup Ini Terlalu Singkat Untuk Disia-siakan
Saudaraku, alhamdulillah, kita telah terpilih untuk memasuki dan melalui bulan Muharram. Tiap detik kehidupan adalah pemberian Allah, dan waktu adalah amanah Allah yang Maha Perkasa. Tarikan dan hembusan nafas adalah pemberian Ar-Rahman yang harus digunakan sesuai kehendakNya. Panca indra dan jiwa raga adalah modal besar untuk meraih rahmatNya. Siang malam terus berganti, kelahiran dan kematian juga terus terjadi. Lanjut membaca
Pandai-Pandailah Kelola Emosi
Saudara sekalian, Sungguh sangat manusiawi kalau sesekali kita marah, jengkel, kecewa, sedih, susah, atau tidak senang pada seseorang karena prilaku tertentu. Perasaan-perasaan negatif itu adalah bagian dari kemanusiaan kita, bagian dari warna warni kehidupan yang hakikatnya membuat hidup ini lebih indah dan menyenangkan. Perasaan-perasaan negatif itu tentu tetap perlu dihindari, diminimalisir, dipersingkat, dan diselesaikan dengan solusi yang syar’i dan islami. Lanjut membaca
Fluktuasi Iman
Saudaraku, Iman kita fluktuatif. Setiap saat bisa naik dan bisa turun, bisa bertambah dan bisa berkurang, menguat dan melemah, bahkan (naudzubillah) bisa mati. Gerakan iman hanya disadari dan dirasakan oleh orang yang mengamalkan ibadah dan terbiasa menata amal hati. Banyak orang tidak merasakan melemahnya iman, karena memang tidak juga merasakan apa-apa ketika iman menguat, atau memang iman tidak menguat walaupun beribadah dan beramal sholeh, karena tidak mengamalkan dan menata hati. Lanjut membaca
Ada Apa Dengan Tasyriq
Saudaraku, hari Tasyrik adalah hari dimuliakan Allah. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Maka mulialah mereka yang tidak menyiakan Tasyrik dengan melakukan tubian amal yang disukai Allah swt. Adapun amalan Tasyrik adalah : Dzikir dengan memperbanyak takbir. Layaknya para sahabat Nabi saw yang bertakbir dari Subuh hingga Dzuhur bahkan hingga Ashar. Ulang ulangkan doa pada Allah karena doa doa akan dikabulkan. Mintalah keselamatan dunia akhirat, sebagaimana doa yang contohkan Nabi saw. Lanjut membaca